2 Pemain Asing Persib Terancam Out usai Maung Juara, Bobotoh Kehilangan Gelandang Terbaik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi David da Silva, Beckham Putra, dan Alberto Rodriguez saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Perkiraan harga transfer saat gabung Persib sekitar 275 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,6 miliar. Harga saat ini ditaksir sudah mencapai 300 ribu poundsterling atau sekitar 6,2 miliar.

Dilansir dari Kompas.com, Alberto pertama kali membela klub profesional musim 2011-2012 ketika promosi dari tim usia muda Arucas CF. Musim 2016-2017, ia gabung Villarrubia CF.

Alberto Rodriguez Martin mengaku terharu dirinya bisa bertahan selama ini bersama Pangeran Biru di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Rodriguez mengungkapkan, kompetisi musim ini merupakan pengalaman terberatnya selama berkarier di dunia sepak bola.

"Ketika saya memulai liga musim ini, ini jadi musim pertama saya bermain di Liga Indonesia. Ini berbeda dengan Eropa."

"Lalu Luis Milla kembali ke Spanyol dan Tyronne mengalami cedera. Saya sempat seperti berada sendiri di sini," ujarnya.

"Ketika Bojan tiba di sini, dia memberikan saya kepercayaan dan saya juga merasa bermain lebih menyenangkan, merasakan kepercayaan diri."

"Bobotoh juga memberikan dukungan. Sekarang kami bermain dengan kepercayaan diri, senang dan menikmati sepak bola," katanya.

Setahun kemudian, ia sepakat bermain untuk UD Tamaraceite di Tercera Division RFEF atau kasta kelima Liga Spanyol.

Berdasarkan penelusuran di soccerway, Alberto memainkan 40 pertandingan bersama Tamaraceite pada musim 2018-2019, 26 laga musim 2019-2020 dan 23 kali main musim 2020-2021.

Kariernya menanjak ketika gabung klub kasta kedua Liga Spanyol CD Lugo pada 27 Juli 2021. Meski tak langsung jadi pilihan utama, Alberto dipercaya dalam 15 pertandingan musim 2021-2022.

CD Lugo finis di posisi 16 klasemen akhir musim reguler.

Tahun kedua Alberto di CD Lugo justru berakhir nahas. Klub yang dibelanya musim lalu (2022-2023) terdegradasi ke kasta ketiga.

Dalam musim reguler, CD Lugo memainkan 42 pertandingan. Mereka hanya mengumpulkan 31 poin, hasil dari enam kemenangan, 13 kali seri, dan 23 kalah.

Produktivitas tim pun mengecewakan karena hanya mencetak 27 gol dan kemasukkan 57 kali. Hasil tersebut membuat CD Lugo finis di peringkat 22 klasemen akhir alias juru kunci.

Halaman
1234

Berita Terkini