"Tujuan (membuat cuitan tersebut untuk) open donasi. Mungkin ada sedikit bantuan dari pihak manapun, karena saudara saya tidak memakai BPJS. Memang BPJS sudah didaftarkan, tapi harus menunggu 2 minggu untuk bisa digunakan," terangnya.
"Dari Jasa Raharja, alhamdulillah sudah turun kemarin, sudah dibayarkan ke rumah sakit pertama saat saudara saya dibawa."
"Sisanya dipakai untuk pengobatan di RS rujukan (red: RSUD Prof dr Margono Purwokerto). Tujuan tweet ini mungkin ada sedikit bantuan biaya sampai BPJS bisa cair 2 minggu ke depan," tutupnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, terjadi kecelakaan lalu lintas. 2 orang anak di bawah umur meninggal dunia. Dua lagi masih di rumah sakit, semoga kondisinya stabil," ucapnya kepada wartawan pada Sabtu (1/6/2024) lalu.
Menurut Aripin, kecelakaan terjadi saat kendaraan yang dikemudikan R dengan penumpang berinisial S melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna.
"Kronologi kejadiannya, pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 00.04 WIB, sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai R dengan penumpang S melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna, setibanya di TKP, mereka terlalu melebar ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan Kendaraan sepeda motor yang dikendarai Z (yang berboncengan dengan A)," jelasnya.
Akan tetapi, Aripin membantah bahwa kecelakaan itu terjadi usai konvoi kemenangan Persib Bandung menjadi juara Liga 1.
"Jadi tidak ada konvoi kemenangan Persib waktu kejadian. Kecelakaan itu memang pemotor saja sedang berkendara biasa, tidak sedang konvoi menyambut juara Persib," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pantura Indramayu, Xenia Tabrak Dua Motor, Satu Orang Meninggal Dunia