Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Buntut meninggalnya Iwan (36), petugas Hansip Desa Bakom, Kecamatan Darma, langsung mendapat perhatian dari petugas kepolisian.
Polisi memasang police line dan melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti.
Namun, polisi belum bisa memberikan komentarnya mengenai kejadian mengenaskan ini.
"Kami belum bisa berkomentar, ya," kata Kapolsek Darma AKP Sutarja saat ditemui di sela kegiatan penyelidikan kasus kematian di tempat kejadian perkara, Jumat (24/5/2024).
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian baik dari Polsek Darma dan Tim Inafis Polres Kuningan melakukan pencairan keterangan sebagai upaya mengungkap kejadian tersebut.
AKP Sutarja sempat meneliti daun yang tumbuh di kawasan tempat kejadian.
Terlebih diketahui bahwa warna daun itu terdapat bukan asli dan diduga terkontaminasi darah korban.
"Ini Pak Kasat (Kasat Reskrim) sepertinya warna darah yang mengering di daun," ujar Kapolsek tadi.
Peristiwa meninggalnya Iwan sontak memuat sejumlah warga berdatangan.
Apa yang dilakukan polisi jadi tontonan.
Korban ditemukan di depan rumahnya dengan kondisi mengenaskan.
"Iya, kondisi korban sangat mengenaskan. Awal informasi itu tergelatak korban di depan rumahnya, akibat terjadi kecelakaan."
"Namun setelah di telusuri itu tidak ada Luka akibat goresan aspal atau hantaman besi kendaraan," kata Deki tokoh pemuda sekitar.
Diberitakan sebelumnya, anggota Hansip di Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kuningan, yang diketahui bernama Iwan (36) ditemukan sudah tidak bernyawa di depan rumahnya di Pasir Bunut, Desa Bakom..