Kecelakaan Maut di Tol Japek

Dua Anak Warga Depok Diduga Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Orang Tua Datang untuk Tes DNA

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saefudin saat ditemui di RSUD Karawang.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Dua warga Kota Depok diduga menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut Tol Jakarta-Cikampek kilometer 58, Desa Duren, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Korban diduga bernama Azzfar Waldan (14) dan Yasmin Mufida Zulfa (11) anak pasangan suami-isteri Saefudin (45) dan Titin.

Saefudin menduga anaknya menjadi korban dalam kecelakaan mobil terbakar di Gran Max.

Dia datang bersama istri dan kerabatnya dari Depok ke RSUD Karawang.

Dia menceritakan anaknya pergi menggunakan travel dengan mobil Gran Max pada Pukul 02.00 WIB untuk pergi berlibur ke rumah neneknya di daerah Rancah, Ciamis.

"Biasanya hanya sepuluh jam. Namun kami mendapatkan kabar mereka belum sampai ke Ciamis hingga sore hari," kata dia.

Kemudian, kata Saefudin, dia dan istrinya mendapatkan kabar dari para tetangga adanya kendaraan Gran Max yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.

Mendengar kabar tersebut Saefudin pun memutuskan untuk mengecek ke RSUD Karawang.

Dia pun mengikuti tes pemeriksaan tes DNA dari kepolisian.

"Tadi saya ditanya soal kaos korban, postur gigi, tanda lahir dan rambut. Saya menyerahkan KTP dan KK," kata dia.

Hasil tes DNA pun tidak bisa langsung didapatkan, menurut keterangan polisi harus menunggu beberapa hari ke depan.

Baca juga: Warga Kuningan Disebut Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek, Ini Identitasnya, Polisi Menelusuri

Berita Terkini