Mudik Lebaran 2024

Dampak Pasar Tumpah Prapatan Leuwimunding, Jalur Arteri Bandung - Majalengka Padat

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengendara saat melintas di jalur arteri Bandung - Majalengka di simpang empat Desa Prapatan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (8/4/2024).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jalur arteri Bandung - Majalengka di simpang empat Desa Prapatan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, tampak padat, Senin (8/4/2024).

Kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung maupun sebaliknya di jalur tersebut terlihat dari mulai perbatasan Cirebon - Majalengka hingga RS Mitra Plumbon Majalengka.

Baca juga: Nekad Beraktivitas saat Musim Mudik, Penyapu Koin Jembatan Sewoharjo Subang Langsung Disapu Polisi

Bahkan, panjang antrean kendaraan di simpang empat Desa Prapatan itu kira-kira mencapai hampir satu kilometer, dan kendaraan yang melintas pun tampak tersendat-sendat.

Para pengendara juga terlihat harus bergiliran melintas, karena di simpang empat tersebut tampak ramai dari arah Bandung, Cirebon, Leuwimunding, dan Desa Panjalin.

Karenanya, sejumlah petugas gabungan pun tampak mengatur arus kendaraan di simpang empat tersebut secara bergiliran, sehingga tak jarang para pengendara harus berhenti sejenak.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Lebaran 1 Syawal 1445 H/2024 Singkat, Bernuansa Islami, Pas Buat Caption di Sosmed

Kepadatan arus kendaraan di jalur itu dikarenakan adanya pasar tumpah Prapatan Leuwimunding yang ramai dipadati pengunjung setiap Senin dan Kamis.

Para pedagang di pasar tersebut kerap membuka lapak hingga ke bahu jalan yang mengakibatkan lajut kendaraan menyempit, sehingga menimbulkan kepadatan arus kendaraan.

Sepeda motor pengunjung yang terparkir di bahu jalan sepanjang pasar tumpah Desa Prapatan tampaknya turut menjadi penyebab menyempitnya lajur kendaraan yang melintas.

Pantauan Tribuncirebon.com, sejumlah pemudik juga sesekali terlihat melintasi jalur tersebut dari arah Bandung menuju Cirebon maupun sebaliknya.

Arus kendaraan dari arah Bandung didominasi sepeda motor, sedangkan dari arah Cirebon rata-rata dilintasi minibus, bus, elf, dan kendaraan besar lainnya.

Selain itu, one way yang hingga kini masih diterapkan di jalur tol juga tampaknya membuat mobil hingga bus yang mengarah ke Bandung di jalur tersebut lebih ramai dari biasanya.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut di Tol Japek, Sistem Contraflow Bakal Dievaluasi, Begini Kata Kakorlantas

 

Berita Terkini