Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Warga Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, dilaporkan hilang kontak di lokasi longsor jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Majalengka, Iskandar Hadi, mengakui telah menerima laporan warga yang hilang kontak tersebut dari pihak keluarganya.
Namun, menurut dia, belum dapat dipastikan bahwa warga tersebut tertimbun longsor yang menutup akses jalur Majalengka - Kuningan sejak Selasa (5/3/2024) malam itu.
"Ini baru dugaan, karena tidak ada saksi dan bukti kuat, tetapi pihak keluarga tidak bisa menghubungi yang bersangkutan," kata Iskandar Hadi saat ditemui di jalur Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Kamis (7/3/2024).
Ia mengatakan, dugaan itu berdasarkan hasil analisis dari laporan pihak keluarga yang terakhir berkomunikasi dengan warga yang hilang kontak itu pada Selasa petang kira-kira pukul 18.00 WIB.
Warga tersebut memberi tahu istrinya akan pulang ke Kecamatan Cingambul dari wilayah Luragung, Kabupaten Kuningan, dan pihak keluarga tidak bisa menghubunginya kira-kira sejak pukul 20.00 WIB.
"Kalau dari rentang waktu tersebut tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah tiba di lokasi longsor ini, karena rute dari Luragung ke Cingambul juga melewati jalur ini," ujar Iskandar Hadi.
Ia menyampaikan, pihak keluarga juga menuturkan kebiasaan warga yang hilang kontak itu tetap pulang ke Cingambul usai beraktivitas di Luragung meski cuaca hujan sekalipun.
Karenanya, saat longsor terjadi di jalur Majalengka - Kuningan, warga tersebut diduga tengah dalam perjalanan, dan melewati ruas jalan nasional itu, kemudian tidak dapat dihubungi keluarga.
"Sekali lagi, ini hanya dugaan sementara, karena kami tidak mempunyai kemampuan untuk memastikannya, tapi dari hasil analisis yang bersangkutan diduga hilang di sini (Cikijing)," kata Iskandar Hadi.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah elemen termasuk Basarnas untuk melakukan upaya perncarian warga yang hilang kontak tersebut di jalur Majalengka - Kuningan.
Pasalnya, sarana dan prasarana BPBD Majalengka kurang memadai untuk upaya pencarian warga hilang kontak itu, sehingga harus berkoordinasi dengan jajaran Basarnas.
"Tapi, semoga dugaan ini salah, dan yang bersangkutan kondisinya baik-baik saja, sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Cingambul," ujar Iskandar Hadi.
Baca juga: Belasan Kendaraan Terjebak Longsor di Jalan Majalengka-Kuningan, Ini Kata Kalak BPBD