Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Nina Agustina mengaku miris dengan kondisi dunia pendidikan sekarang ini.
Baik tingkat SD, SMP, hingga SMA, tindakan bullying atau perundungan kerap terjadi.
Kejadian yang mengiris hati ini bahkan terjadi juga di Kabupaten Indramayu. Tiga murid kelas 5 SDN 3 Karangsong terlibat aksi bullying tersebut.
Mereka menelanjangi, menedang, hingga membanting tubuh teman sekelasnya.
HA (12) juga didorong ke sana kemari oleh dua anak yang postur tubuhnya jauh lebih besar.
Ia juga sempat terlihat dijambak. HA tak berdaya, namun tak menangis.
"Ini kita miris ya dunia pendidikan sekarang memang banyak cerita-cerita soal bullying di sekolah oleh anak-anak," ujar Nina Agustina kepada Tribuncirebon.com, Kamis (8/3/2024).
Usai mengetahui kejadian bullying terjadi di daerah yang dipimpinnya tersebut, Nina langsung turun tangan.
Baca juga: Tangisan Ibu Korban Perundungan di Indramayu Saat Lihat Video Anaknya Ditelanjangi dan Ditendang
Baca juga: VIRAL Murid SD di Indramayu Ditelanjangi dan Ditendang, Jadi Korban Perundungan Teman Saat Sekolah
Ia mendatangi SDN 3 Karangsong untuk mendengar langsung kronologi yang sebenarnya terjadi.
Orang tua korban dan pelaku bullying dipanggil oleh Nina ke sekolah, termasuk para guru yang mengetahui kejadian tersebut.
"Tadi kita klarifikasi, kta langsung datangi sekolah," ujar dia.
Kejadian perundungan ini sebenarnya terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 ketika jam istirahat berlangsung.
Lokasi kejadiannya bukan di sekolah, melainkan di madrasah atau MDTA yang ada di dekat sekolah.
Adapun pemicunya adalah saling ejek. Korban mengejek salah satu pelaku karena tak lagi memiliki sepeda lantaran dijual.