Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sekitar 19 ekor kambing milik warga mati tertutup material tanah longsor. Kejadian yang menyita perhatian pemerintah itu berlangsung pada Selasa (5/3/2024) sore, saat turun hujan di Kuningan.
Menurut Kepala Pelaksanaan BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mayoritas bencana alam itu terjadi longsor di sejumlah daerah di Kuningan.
Baca juga: Jalur Majalengka-Kuningan Belum Bisa Dilalui, Masih Tertutup Material Longsor
"Untuk kebanyakan bencana alam terjadi longsor dan material tanahnya, membuat belasan hewan ternak warga mati dan ada 3 bangunan rumah warga terurug," ungkap Indra dalam laporan yang diterima Tribun Cirebon.com.
"Jumlah hewan ternak mati itu diantaranya 19 ekor kambing dan 3 ekor sapi berukuran dewasa," ujarnya.
Indra Bayu Permana yang akrab siapa Ibe mengatakan, lokasi kejadian bencana termasuk banjir dan pohon tumbang itu sudah mendapat penanganan dari petugas BPBD Kuningan.
"Untuk penanganan di lapangan, mulai evakuasi warga korban banjir, longsor dan pohon tumbang. Beberapa titik sudah di selesaikan dan petugas terus memberikan pelayanan kenyamanan terhadap masyarakat terdampak bencana alam tersebut," katanya.
Mengenai daerah terjadi bencana alam itu berlangsung di beberapa kecamatan dan belasan desa yakni di :
1. Desa Haurkuning,
2. Desa Cikananga,
3. Desa Benda,
4. Desa Jatisari,
5. Desa Baok,
6. Desa Ciwaru,
7. Desa Cimenga,