Kabar Terkini Gunung Tangkuban Parahu Berdasarkan Pengamatan PVMBG, Masyarakat Diimbau Begini

Penulis: dedy herdiana
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kondisi Gunung Tangkuban Parahu, beberapa waktu lalu.

TRIBUNCIREBON.COM - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II atau BMKG Wilayah II sebelumnya mengumumkan terjadi gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung yang guncangannya dirasakan di Ciater, Subang, dekat kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Selasa jelang subuh (27/2/2024).

Lalu apakah gempa bumi di Bandung yang mengguncang kawasan Ciater, Subang tersebut ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu?

gempa terkini di Jawa Barat mengguncang kawasan Bandung Utara dekat Gunung Tangkuban Parahu, Selasa (27/2/2024). (bmkgwilayah2)

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Daerah Bandung Dekat Gunung Tangkuban Parahu, Jelang Subuh

Berikut ini laporan terbaru terkait aktivitas Gunung Tangkuban Parahu yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM.

Pantauan terkni dari PVMBG yang ada di laman resminya masih menginformasikan kondisi pada Senin 26 Februari 2024 antara pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Laporan pantauan pengamatan tersebut ditulis oleh petugas PVMBG, Ilham Mardikayanta, A.Md. 

Disebutkannya, Gunung Api Tangkuban Parahu terletak di Kab\Kota Subang, Bandung, Jawa Barat dengan posisi geografis di Latitude -6.77°LU, Longitude 107.6°BT dan memiliki ketinggian 2084 mdpl dalam kondisi Level I Normal.

PENGAMATAN VISUAL
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi asap tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah selatan.

KLIMATOLOGI
Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Suhu udara sekitar 17-22°C.

PENGAMATAN KEGEMPAAN
4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.5-6 mm, dan lama gempa 10-12 detik.

2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.5-7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 85-115 detik.

REKOMENDASI
1) Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak menuruni dan bermalam di kawah G. Tangkuban Parahu (Kawah Ratu dan Kawah Upas)

2) Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak berlama-lama di Kawah Domas untuk mewaspadai potensi gas beracun.

Baca juga: Heboh Muncul Sinar Api di Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu Terekam CCTV, Ini Hasil Cek PVMBG

Berita Terkini