Keluarga yang lelah melakukan pencarian kemudian menganggap Masiroh sudah meninggal dunia.
Di sisi lain, konflik perang yang terjadi di Suriah membuat alasan menganggap Masiroh sudah meninggal makin diyakini oleh keluarga.
Bahkan setiap acara tahlilan yang digelar keluarga dalam beberapa tahun terakhir ini, nama Masiroh selalu disebut untuk diantarkan doa.
Walau berat diakui Sopiyah, keluarga sebelumnya sudah belajar untuk ikhlas tanpa tahu dimana dan bagaimana keadaan Masiroh.
"Tapi sekarang alhamdulillah, senang berag (banget) sudah bisa komunikasian," ujar dia.
Meski demikian, disampaikan Sopiyah, ia ingin sekali Masiroh bisa pulang ke tanah air. Masiroh sendiri pun mengutarakan keinginan yang sama kepada orang tuanya.
Sopiyah berharap, pemerintah bisa mengabulkan harapannya untuk bisa bertemu lagi dengan anaknya tersebut.
"Tolong pak, tolong pulangkan anak saya. Anak saya juga mau sekali pulang, sekarang anak saya ada di Aleppo Suriah," ujar dia.
Baca juga: Ibu dari TKW Asal Indramayu Menangis Minta Tolong Ingin Bertemu Anaknya yang Ternyata Masih Hidup