Kecelakaan Maut di Sumedang

Penyebab Truk Tronton Muatan Semen Tabrak 4 Mobil dan Rumah di Sumedang Diduga Sopirnya Begini

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tronton bermuatan semen yang menghantam empat mobil dan rumah di Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedan, Jumat (26/1/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang warga dan membuat lainnya terluka, di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Jumat (26/1/2024). 

Kecelakaan itu dipicu sebuah tronton pengangkut semen  berpelat nomor L 8624 UK yang menyeruduk sejumlah mobil yang tengah diparkir. Tepatnya di Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. 

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Desa  Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/1/2024). (Istimewa)

Baca juga: BREAKING News, Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Tronton Semen Tabrak 4 Mobil dan Satu Rumah

Kendaraan yang tertabrak adalah Angkutan umum berpelat nomor Z 1973 AW, Angkot Z 1964 AG, Angkot Z 1905 AG,  Suzuki Carry D 1909 DO, Sepeda Motor Z 4201 BS, dan satu unit mobil Daihatsu Grand Max. 

Polisi telah menemukan titik terang penyebabnya, meski hasil yang didapat belum seutuhnya divalidasi dengan keterangan sopir. Sebab, sopir saat ini dalam keadaan terluka dan tengah ditangani secara medis di RSUD Sumedang. 

"Diduga pengemudi hilang konsentrasi ketika berkendara, nanti kita periksa kembali dalam pemeriksaan," kata 
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian. 

Kecelakaan itu menimbulkan seorang korban jiwa. Yaitu, Ujang Roni (32), warga Kebon Cau RT 15/04 Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang. Roni sedang membongkar tenda bekas hajatan ketika tronton muatan semen itu menyeruduknya. 

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut Truk Tronton Semen Tabrak 4 Mobil, 2 Warung dan 1 Rumah di Sumedang

Polisi menyebutkan, sejauh ini, korban meninggal duni satu orang dan dua orang luka-luka. 

"Sudah ditangani RSUD Sumedang," katanya. 

Dua korban yang terluka yang dimaksud polisi, adalah sepasang suami-istri pemilik warung dan rumah yang juga hancur terseruduk tronton tersebut. 

Saat ini, bangkai tronton masih berada di lokasi. Polisi menunggu datangnya alat berat untuk evakuasi kendaraan besar tersebut. 

"Evakuasi nunggu alat berat, rencana dikawal. Untuk proses evakuasi, sudah dilakanakan derek, tapi ternyata perlu bantuan crane," katanya.

Baca juga: Penyebab Truk Tronton Semen Tabrak 4 Mobil dan Rumah di Paseh Sumedang Masih Diselidiki Polisi

 

 

Berita Terkini