UHC Majalengka Capai 95,99 Persen, BPJS Kesehatan: Melebihi Angka Rata-rata Nasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Majalengka, Karna Sobahi (kiri), saat menyerahkan potongan tumpeng dalam Launching UHC Kabupaten Majalengka di Ballroom Hotel Fitra, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (5/12/2023)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - BPJS Kesehatan mencatat cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Majalengka telah mencapai 95,99 persen.


Deputi Direksi Wilayah 4 BPJS Kesehatan, Arif Saepudin, mengatakan, capaian UHC Kabupaten Majalengka tersebut melebihi angka rata-rata nasional dan Provinsi Jawa Barat.


Menurut dia, capaian UHC secara nasional berada di angka 95,71 persen atau 276,265 juta jumlah penduduk Indonesia 277 juta, sedangkan di Jawa Barat mencapai 95,14 persen atau 46 juta dari jumlah penduduk 49 juta .


"Sangat membanggakan bagi kita semua Kabupaten Majalengka capaian UHC-nya melebihi angka rata-rata nasional dan Jawa Barat," kata Arif Saepudin saat ditemui usai Launching UHC Kabupaten Majalengka di Ballroom Hotel Fitra, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (5/12/2023).


Ia mengatakan, cakupan peserta aktif program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) di Kabupaten Majalengka juga 75,03 persen.


Pihaknya mengakui, capaian itu pun berada di atas angka rata-rata Provinsi Jawa Barat yang hingga kini tercatat mencapai 71,55 persen.


Padahal, data tersebut merupakan yang tercatat hingga 2 November 2023, sehingga tidak menutup kemungkinan hingga akhir tahun ini jumlahnya bakal bertambah.


"ini menunjukkan komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam memastikan akses jaminan kesehatan kepada warganya," ujar Arif Saepudin.


Sementara Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengaku bersyukur akhirnya cakupan UHC di Kabupaten Majalengka mencapai 95,99 persen yang menandakan masyarakat mendapat akses kesehatan yang cepat.


Ia menyampaikan, sejak awal menjabat pada 2018 langsung menerapkan politik anggaran yang memprioritaskan kesehatan, karena sesuai kebutuhan masyarakat Kabupaten Majalengka.


"Saya dan Pak Wakil Bupati menaruh perhatian yang luar biasa di bidang kesehatan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis," kata Karna Sobahi.

 

Berita Terkini