Wakil Merah-putih itu mengambil alih momentum dengan sebuah serangan yang membuat Yeo mati langkah.
Kesempatan itu tidak bertahan lama, Gregoria mulai dibuat tidak nyaman oleh serangan-serangan wakil Singapura tersebut.
Alhasil, Yeo dengan mudah menutup perlawanan Gregoria pada interval kedua dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, Yeo menguji kemampuan Gregoria dengan serangan-serangan menyilangnya yang mematikan.
Peluang untuk bangkit didapatkan Gregoria yang perlahan mulai mengejar Yeo dan memangkas margin poin menjadi satu angka.
Sambara di depan net dari Gregoria membuat Indonesia kembali menyamkan skor di penghujung gim kedua.
Keunggulan wakil Singapura itu sepanjang laga tidak berarti setelah pengembalian menyilangnya gagal, Gregoria menikung merebut gim kedua 21-19.