TRIBUNCIREBON.COM - Brahima Traore merupakan pelatih Timnas Burkina Faso.
Tak hanya itu saja, ia merupakan mantan pemain Persib Bandung.
Diketahui, Brahima Traore bersama timnya saat ini tengah mengikuti laga Piala Dunia U17 yang digelar di Indonesia.
Siapa sangka, Brahima Traore mengaku sennag saat dirinya tahu bisa kembali menginjakkan kaki di Indonesia.
Di samping itu, pelatih Burkina Faso itu mengaku ingin bertemu dengan bos Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Mantan pemain Persib Bandung itu mengaku merindukan Pak Haji Umuh.
Brahima Traore mengatakan hal tersebut setelah Timnas U-17 Burkina Faso melawan Timnas U-17 Prancis.
Pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (12/11/2023), Timnas U-17 Burkina Faso dikalahkan Prancis kalah 0-3.
Timnas U-17 Burkina Faso di Piala Dunia U17 2023 bergabung di Grup E.
Brahima Traore mengatakan dia memang pernah tampil bersama Persib Bandung.
Brahima Traore bergabung dengan Persib pada 2006.
Berkiprah di Liga Indonesia selama 4 tahun, dia juga pernah membela Gresik United dan Persiraja Banda Aceh.
Dia mengaku senang bisa kembali ke Indonesia dan ada beberapa hal yang dirindukannya.
“Ya, saya merindukan banyak hal dari Indonesia. Dulu kontrak pertama saya bersama Persib Bandung, setelah itu saya mengalami cedera dan kembali ke negara saya,” ujar Brahima Traora kepada awak media termasuk BolaSport.com di JIS, Minggu (13/11/2023).
Traore mengungkapkan kenangan selama berada di Indonesia dan menceritakan bagaimana dia membela beberapa klub termasuk Persib.
“Setelah sembuh saya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik United, lalu saya pindah lagi dengan klub di Banda Aceh,” ucap Traore.
“Saya berkarier di Indonesia selama empat tahun dan banyak merindukan teman saya di sini.”
“Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia,” tegasnya.
Dia juga merindukan Pak Haji Umuh. Menurutnya Pak Haji Umuh selalu baik padanya.
Traore bahkan mengaku Pak Haji Umum sangat baik dengannya selama dia membela Persib Bandung.
Kebaikan itu pun terus ditunjukkan saat dia dibalut cedera di mana Persib tetap mendampinginya dengan baik.
Untuk itu, saat kembali ke Indonesia, dia ingin bisa bertemu dengan Umuh Muchtar yang memiliki peran penting untuknya selama berkarier di Tanah Air.
“Saya ingin menemui manajer Persib Bandung, Pak Haji Umuh, karena dia benar-benar baik kepada saya."
"Saat saya mengalami cedera, dia memenuhi semua kebutuhan saya sesuai dengan kontrak,” kata Traore.
Traore mengaku bakal berusaha untuk bisa menemui pertinggi Persib Bandung ini.
Apalagi Burkina Faso akan menjalani pertandingan melawan Korea Selatan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 18 November 2023.
“Saya sangat merindukannya dan saya akan sangat senang jika bisa menemuinya di Bandung karena nanti kami akan memainkan satu pertandingan di sana melawan Korea Selatan,” katanya.
Baca juga: Surat Sakti yang Membuat Persib Bandung Kehilangan Putu Gede Meski Dikontrak Dua Musim
Pelatih Timnas Burkina Faso & Siap Reunian di Indonesia
Kiprah mantan pemain Persib Bandung memang tidak bisa diragukan lagi.
Meski tidak aktif lagi sebagai pemain, sejumlah mantan pemain Persib berhasil menanjakan karirnya, termasuk Brahima Traore.
Brahima Traore merupakan eks pemain Persib Bandung.
Tak aktif bermain, Brahima Traore kini sukses mencatatkan diri sebagai pelatih.
Tak tanggung-tanggung, Brahima Traore diketahui aktif sebagai pelatih Timnas Burkina Faso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribuncirebon.com, Brahima Traore mulai bergabung dengan Persib Bandung pada 2006 silam.
Selain dengan Persib Bandung, pemain berusia 49 tahun ini pun pernah bermain dengan Gresik United dan Persiraja Banda Aceh.
Traore mengaku kegirangan mendengar berita Piala Dunia U17 digelar di Indonesia.
Itu berarti dia akan kembali ke negara tempat menghabiskan sebagian besar kariernya.
Brahima Traore masih mengingat kenangan bermain di Liga Indonesia, terutama bagaimana saat dia mengandalkan kaki kanannya saat bermain.
"Semua kenangan saat saya berada di negara yang indah ini teringat kembali. Banyak orang menelepon dan berkata, 'Ah! Anda akan kembali ke negara ini!'," kata Brahima Traore dalam wawancara di laman FIFA.
Brahima Traore mengaku sangat merindukan teman-teman lamanya. Dan datang ke Indonesia, dia akan mencoba bertemu teman-temannya itu.
"Saya akan mencoba bertemu dengan beberapa teman Indonesia lagi dan saya akan merasa familier," katanya.
Brahima Traore balik lagi ke Indonesia, tetapi kali ini bukan menjadi pemain klub Liga 1.
Dia bakal memimpin tim nasional Burkina Faso berlaga di Piala Dunia U17 2023.
Bagi Burkina Faso ini merupakan kelima kalinya berlaga di Piala Dunia U17.
Brahima Traore berharap bisa tampil lebih baik dibandingkan edisi tahun 2001, ketika mereka mencapai semifinal dan membawa pulang medali perunggu.
Brahima Traore melatih Timnas U17 Burkina Fado pada November 2021.
Di laman FIFA disebutkan Traore adalah pelatih ambisius yang pamornya naik setelah membawa tim asuhannya lolos ke putaran final turnamen U-17 untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.
Dia dikenal sebagai juru taktik yang cermat dengan terus mengembangkan timnya untuk beradaptasi dengan lawan, sambil menerapkan permainan berbasis penguasaan bola dengan pressing yang agresif.
Les Petits Etalons, julukan Timnas Burkina Faso, tergabung di Grup E bersama Prancis, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Grup E akan bermain di Jakarta International Stadium, Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat.
Lawan pertama mereka adalah Prancis di Jakarta International Stadium pada 12 November.(fifa.com)
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews