Persibmania

Duel Persib vs Arema FC Bakal Dibanjiri Bobotoh, Kuota Tiket Ditambah Tapi Oficial Beri Peringatan

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobotoh saat menyaksikan laga Persib Bandung vs Persikabo 1973.

TRIBUNCIREBON.COM - Duel Persib Bandung vs Arema FC di Stadion GBLA dipastikan bakal dibanjiri bobotoh.

Laga kandang Persib Bandung perdana di putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini akan berlangsung pada Rabu 8 November 2023.

Diketahui, Panpel Persib Bandung pun telah menambah kuota tiket pertandingan dan menyediakan dua tempat penukaran tiket.

Baca juga: Persib Gercep, Tiket Lawan Arema Laris Langsung Tambah Kuota, Viking dan Bomber Kembali ke GBLA

Tapi dibalik itu diberitakan pula Persib Bandung mengeluarkan official statement terkait pelarangan pengibaran bendera Palestina di stadion saat pertandingan digelar.

Beluml lama ini Viking Persib Club (VPC) masih mengunggah ajakan bawa bendera merah, hijau dan putih.

VPC mengajak semua anggotanya membawa bendera tersebut saat menyaksikan laga Persib Bandung vs Arema FC di Stadion GBLA.

Sebelumnya pun VPC berniat membuat koreo dukungan terhadap Palestina, dan kemudian Persib Bandung mengeluarkan official statement untuk mengingatkan semua penonton laga Persib terkait larangan saat berada di stadion.

Baca juga: Reaksi Bobotoh Lain Terkait Viking Persib Club yang akan Kembali Nyetadion, Rindu Stadion Bergemuruh

Baca juga: Berita Populer Persib Hari Ini, Viking dan Bomber Nyetadion Lagi, Panpel Tambah Tiket Lawan Arema FC

Baca juga: Viking Siapkan Koreo Bela Palestina di Laga Persib vs Arema, Bukan Ingin Melawan Manajemen

Adapaun ajakan VPC itu diunggah di akun resmi Instagramnya, officialvpc, Jumat (3/11/2023), lengkap dengan poster sepotong semangka serta tulisan:

Viking Persib Club Returns
ONE MAN ONE FLAG
Persib v Arema
Rabu, 8 November 2023

Berikut isi pesan ajakannya:

"Our voices will never be SILENCED!

Kita berdonasi untuk masyarakat Palestina, kembali ke stadion merayakan sepakbola dengan mengibarkan bendera merah, hijau, dan putih.

Sampai bertemu Rabu nanti di GBLA (emoji sepotong semangka)

*No flare, just keep flying high your flag.

@lazis.darulhikam," tuisnya.

Padahal sebelumnnya, Kamis 2 November 2023, Persib Bandung memberikan official statement terkait pelarangan pengibaran bendera Palestina di stadion saat pertandingan digelar.

Dalam laman resminya, disebutkan, sebagai klub profesional anggota PSSI, Persib selalu berkomitmen menghormati dan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan federasi dan operator kompetisi, termasuk Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Kode Disiplin PSSI 2023.

Peraturan yang dimaksud adalah Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Menggangu Pertandingan. Di poin (c) disebutkan "Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif".

Selain itu, ada juga Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 yang mengatur "Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton".

Dalam poin 1 pasal itu disebutkan salah satu tingkah laku buruk yang dilakukan penonton dan merupakan pelanggaran disiplin adalah menampilkan slogan "berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertandingan berlangsung".

Karena bisa dinilai sebagai pelanggaran regulasi kompetisi, Persib mengajak kepada semua pihak untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion.

Sekali lagi, Persib bisa menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, yang sebaiknya dilakukan di luar sepakbola/stadion.

Namun, Persib juga punya komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi.

"Terima kasih," seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Sudah Punya Rencana Bikin Koreo Palestina

Sebelumnya, VPC memutuskan untuk kembali mengawal dan memberikan dukungan langsung bagi perjuangan tim Persib Bandung, pada laga kandang perdana di putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024.

Kepastian tersebut pun telah diungkapkan dalam rilis yang diunggah dalam akun Instagram resminya.

"We're coming back !.
Semoga, semua dalam keadaan sehat, dan diberikan kekuatan. Sampai bertemu di tribun pekan depan," tulisnya dalam akun @officialvpc, Kamis (2/11/2023).

Humas VPC, Hendri Darmawan membenarkan bahwa kelompok suporter terbesar tim Persib Bandung tersebut akan kembali datang ke Stadion GBLA, saat Persib menjamu Arema FC, Rabu (8/11/2023).

"Iya, sesuai  dengan yang telah disampaikan di Instagram kami Kang, hari Rabu besok, kami kembali," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (3/11/2023).

Hendri pun menjelaskan, bahwa kembalinya VPC, akan memberikan suasana baru dalam memberikan dukungan terhadap perjuangan tim Maung Bandung yang hilang selama ini, yakni membuat sebuah koreografi.

"Memang kami berencana melakukan koreografi, yaitu membuat bendera Palestina, sebagai bentuk empati dari teman-teman di Viking Persib Club, yang kami tahu dan kami lihat ini kan kejadian di Gaza, merupakan salah satu bentuk tragedi kemanusiaan," ucapnya.

"Bagaimana Israel terus-terusan menyerang ke masyarakat umum, kalau saling serangan antar-militer ya silakan, tapi ini kan yang menjadi korbannya adalah masyarakat sipil, bahkan banyak perempuan, balita dan anak-anak ini yang tidak bisa dibiarkan," lanjutnya.

Hendri menjelaskan bahwa bangsa Indonesia telah diamanatkan di dalam pembukaan Undang-undang Republik Indonesia Tahun 1945 untuk bisa tolong menolong dalam upaya menghapuskan penjajahan yang terjadi di belahan dunia manapun.

"Tapi yang paling penting, koreografi bendera Palestina nanti, kami hanya ingin memperlihatkan bahwa Viking Persib Club akan melawan segala bentuk penjajahan, dan mendukung hal-hal yang bertujuan demi kemanusiaan."

Disamping melakukan koreografi bendera Palestina, ia menambahkan, bahwa Viking Persib Club pun akan memasang 4.000-5.000 bendera Palestina berukuran kecil di setiap sudut tribun dari Stadion GBLA Kota Bandung.

"Tapi, jangan kemudian juga diartikan bahwa aksi kami nanti, bahwa ingin melawan kebijakan Panpel (panitia pelaksana pertandingan) atau kebijakan manajemen Persib, enggak seperti itu, ini harus clear ya," ucapnya.

"Jadi Viking Persib Club hanya ingin itu aja, menunjukkan empati dan dukungan kita untuk menghapus segala bentuk penjajahan, dan segala bentuk tragedi kemanusiaan ini harus segera dihentikan," lanjutnya.

Hendri pun menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, bahwa Bela Palestina telah menjadi agenda aksi yang akan dilakukan oleh seluruh suporter sepak bola di Indonesia lainnya.

"Yang saya tahu memang hampir seluruh kelompok suporter di Indonesia akan melakukan aksi yang sama dan juga ditampilkan di stadion, karena suporter sepakbola ini kan etalasenya di tribun, di stadion. Jadi bagaimana para kelompok suporter mengekspresikan segala sesuatunya pasti di tribun," ujarnya.

Ia pun berharap dengan aksi Bela Palestina, dalam bentuk koreografi nanti, dapat diketahui oleh semua orang di belahan negara manapun, bahwa Viking Persib Club turut peduli dan berempati apa yang dialami oleh warga Palestina.

"Kami ingin dunia tahu, bahwa Indonesia sampai kapan pun akan terus menolak berbagai bentuk penjajahan, dan kami tidak ingin tragedi-tragedi kemanusiaan ini terjadi terus menerus," katanya. (*)

 

 

Berita Terkini