Reaksi Bobotoh Lain Terkait Viking Persib Club yang akan Kembali Nyetadion, Rindu Stadion Bergemuruh

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Keputusan Viking Persib Club (VPC) untuk menghentikan aksi menepi, dan berencana kembali untuk mengawal dan mendukung Persib Bandung pada laga kandang perdana di putaran kedua kompetisi Liga 1 musim ini, mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Anggota Viking Persib Club asal Majalengka atau Viking Markingdom, Handoko mengaku, senang dengan keputusan dari rekan-rekannya untuk kembali membirukan Stadion GBLA. 

Baca juga: Berita Populer Persib Hari Ini, Viking dan Bomber Nyetadion Lagi, Panpel Tambah Tiket Lawan Arema FC

Menurutnya, dengan kembalinya VPC dan elemen komunitas bobotoh bisa memberikan motivasi tambahan bagi para punggawa Maung Bandung untuk melanjutkan tren positifnya sejauh ini.

"Dengan hadirnya kembali Viking Persib Club bersama komunitas bobotoh lainnya ke Stadion GBLA pada laga nanti, mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dan memompa semangat lebih tinggi, juga tenaga tambahan bagi para pemain Persib," ujarnya saat ditemui di wilayah Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jumat (3/11).

Handoko mengatakan, meskipun dirinya selama ini masih kerap nyetadion, di tengah masa sikap menepi dari rekan-rekannya, ia pun merasa bahwa tanpa hadirnya komunitas suporter Bobotoh secara lengkap, pertandingan Persib terasa hambar.

Bahkan, hal tersebut pun dirasakan para pemain yang menyatakan harapannya agar Stadion GBLA kembali dipenuhi oleh suporter.

"Kehadiran Viking dan elemen komunitas Bobotoh ini sebenarnya sangat dirindukannya, bukan hanya para pemain, tapi juga bobotoh yang lain, bagaimana suasana stadion bisa kembali bergemuruh dan kembali angker bagi tim lawan, sudah lama kami inginkan," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Bobotoh asal Soreang, Bayu Anggara. Menurutnya dengan kembalinya VPC dan komunitas bobotoh lainnya, bisa membantu Persib sebagai pemain ke-12 untuk memperpanjang rekor tren tidak terkalahkan, bahkan hingga akhir musim.

"Seperti kita ketahui bahwa di jaman Luis Milla sebagai pelatih, Persib bisa mencatatkan 15 laga tidak terkalahkan, maka di era Bojan Hodak ini, dengan kembalinya komunitas bobotoh, harusnya bisa melampauinya ya,"ujarnya saat dihubungi melalui telepon.

"Karena dari segi permainan dan prestasi yang diraih, Persib sudah berada di jalur yang benar untuk jadi juara," lanjutnya.

Ia pun berharap situasi konflik manajemen Persib dengan para bobotohnya segera usai, sehingga suasana dalam mengawal Persib untuk bisa jadi juara semakin kondusif dan nyata adanya.

Kalau semua pihak mau menurunkan egonya masing-masing dan mengenyampingkan kepentingan lain, diluar mendukung Persib, menurutnya peluang Persib menjadi juara musim ini dapat lebih terbuka.

"Jadi harapan saya, sudahlah tidak perlu lagi berkonflik, manajemen dan suporter jalankan perannya masing-masing, dan berjalan bersama hanya demi kepentingan tim Persib Bandung," katanya. (*)