Persibmania

Jadwal Persib di Laga Terakhir Putaran Pertama, Lawan PSS, Tiket Sudah Dijual, Bobotoh ke GBLA?

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan bobotoh walk out di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga perdana Persib Bandung melawan Madura United, Minggu (2/7/2023).

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menutup putaran pertama Liga 1 2023/2024 di akhir pekan ini.

Sabtu (28/10/2023) malam, Maung Bandung bakal menghadapi PSS Sleman.

Laga digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Laman resmi Persib Bandung menyebutkan tiket pertandingan antara Persib Bandung melawan PSS Sleman sudah bisa dibeli di Persib Apps.

Untuk pemesanan tiket pada periode tanggal 21-25 Oktober 2023, Persib Bandung memberlakukan promo Early Bird, berupa potongan harga 20 persen.

Harga khusus ini berlaku hingga 25 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.

Dengan potongan Early Bird tersebut, tiket VIP Bawah bisa didapatkan dengan harga Rp 320.000 dari awalnya Rp 400.000.

Sementara VIP Barat Utara dan Selatan yang semula Rp 200.000 menjadi Rp 160.000 dan tribun Utara, Selatan dan Timur dari Rp 125.000 menjadi Rp 100.000.

Promo harga tiket akan berlanjut ke Pre-Sale yang akan dimulai pada periode tanggal 26-27 Oktober 2023.

Untuk promo ini, Maung Bandung memberlakukan potongan harga tiket sebesar 10 persen dan akan berlaku hingga 27 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.

Dengan potongan harga 10 persen, tiket VIP Bawah yang awalnya Rp 400.000 bisa didapatkan dengan harga Rp 360.000, VIP Barat Utara dan Selatan dari Rp 200.000 menjadi Rp 180.000 dan tribun Utara, Selatan dan Timur dari yang awalnya Rp 125.000 menjadi Rp 112.500.

Harga tiket laga kandang Persib normal tidak mengalami perubahan, yaitu Rp 400.000 (VIP Bawah), Rp 200.000 (VIP Barat Utara dan Selatan) dan Rp 125.000 (Utara, Selatan, Timur).

Harga tersebut hanya berlaku pada pemesanan di hari pertandingan yaitu Sabtu, 28 Oktober 2023.

Apakah Bobotoh Akan Tetap Menepi Sejenak?

Pertemuan komunitas bobotoh Persib, yakni Bomber dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), beberapa waktu lalu, menimbulkan kegaduhan di antara komunitas bobotoh lainnya, khususnya di tingkat akar rumput.

Bahkan, akibat pertemuan tersebut, sempat tersiar kabar bahwa adanya ketidakseragaman antara komunitas Bomber dan komunitas bobotoh lainnya.

Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC), Hendri Darmawan mengatakan, VPC selalu menghargai sikap atau langkah yang diambil oleh komunitas bobotoh Persib lainnya, di luar VPC.

Sebab menurutnya, VPC masih memegang teguh kesepakatan bersama, yakni menepi sejenak yang pernah dibuat antara VPC dengan komunitas bobotoh lainnya, termasuk Bomber, dalam menyikapi persoalan dengan Manajemen PT PBB.

"Sebenarnya hal ini dibahas juga di rapat internal pengurus Viking Persib Club, kemarin. Intinya, kami selalu menghargai keputusan-keputusan yang diambil oleh komunitas lain, selain komunitas Viking Persib Club," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (19/10).

"Hanya saja kami menyayangkan komitmen yang sudah dibangun dari awal bersama-sama komunitas lainnya, ternyata ternodai dengan hal ini," ujarnya.

Hendri pun tidak menampik sempat adanya reaksi dari akar rumput mengenai pertemuan antara komunitas Bomber dengan Manajemen PT PBB. 

Akan tetapi Bomber telah menyampaikan permohonan maaf dan keterangan dari maksud tujuan tersebut dilakukan, dalam press release yang telah diunggah di akun resmi Instagram Bomber.

"Kemarin yang saya tahu sudah ada release baru dari Bomber soal pertemuan itu. Jadi tinggal dilihat release dan penjelasan dari Bomber, soal pertemuan kemarin seperti apa, hasilnya apa," ucapnya.

Menurutnya, dalam komitmen bersama yang pernah dibuat oleh VPC dan komunitas bobotoh lainnya beberapa waktu lalu, disepakati bahwa, seluruh bobotoh telah bersepakat untuk melakukan langkah bersama dan secara bersama-sama untuk menyikapi problematika yang terjadi dengan manajemen.

Hendri menuturkan, bahwa rencana untuk bertemu dengan manajemen PT PBB pun sudah berulangkali diajukan. Namun, belum sesuai dengan yang diharapkan.

Dimana, harapan dalam pertemuan tersebut, dapat dihadiri oleh para Ketua Umum dan para pengurus komunitas bobotoh, serta Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono, bersama tataran manajemen Persib lainnya.

"Dari beberapa kali pertemuan yang dilakukan antara pengurus komunitas bobotoh dengan manajemen beberapa bulan lalu, hanya dihadiri oleh perwakilan saja," ujar Hendri.

"Bahkan, sampai hari ini, kami terus dorong agar pertemuan ini sifatnya komplit lah, biar dalam pertemuan itu nanti, bisa langsung kita putuskan bersama. Nanti kira-kira manajemen punya program apa, Viking Persib Club bisa membantu terkait program yang dimiliki manajemen. Sayangnya jadwalnya belum keluar-keluar sampai saat ini," ucapnya.

Selain itu, tujuan dari pertemuan seluruh pengurus dari manajemen dan komunitas lainnya tersebut, akan turut berdampak pada meredanya ketegangan yang telah terjadi dan tidak kunjung berakhir selama berbulan-bulan antara kedua belah pihak.

Harapan dari mayoritas seluruh bobotoh, lanjutnya bahwa pertemuan tersebut bisa segera terwujud.

Apapun nanti hasil diskusinya, dapat terdokumentasikan dan dipublikasikan secara bersama-sama terkait adanya pertemuan tersebut.

"Yang terpenting nanti kita release sama-sama foto pertemuan antara Viking Persib Club juga komunitas bobotoh lainnya dengan manajemen, yang penting ada bukti itu aja bahwa kita sudah bertemu. Karena targetnya, kami semua ingin meredakan gejolak dan konflik di akar rumput. Apalagi hari ini kita banyak terbelah, karena dengan kondisi saat ini tentu akan berdampak pada prestasi Persib juga," katanya.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Laris di Bursa Transfer Paruh Musim, Empat Pemain Berpotensi Hengkang

Berita Terkini