TRIBUNCIREBON.COM - Berikut hasil wakil Indonesia di babak pertama hari ke-1 di Arctic Open 2023 untuk nomor ganda canpuran, Selasa (10/10/2023).

Satu wakil Indonesia berhasil lolos dari babak pertama yang penuh dengan tantangan.

Diketahui, hasil drawing Arctic Open 2023 seperti tak berpihak kepada dua pasangan independen Tanah Air yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca juga: Live Streaming BWF Arctic Open 2023: Dua Wakil Ganda Campuran Indonesia Main Malam Ini

Sebabnya, mereka sudah harus bertemu kontestan berstatus unggulan saat tampil di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Selasa (10/10/2023).

Dejan/Gloria bersua unggulan ketiga, Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis), yang baru bulan lalu menjadi runner-up China Open Super 1000.

Adapun Praveen/Melati menantang unggulan keempat, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China), yang telah menunjukkan progres kilat sejak debut turnamen internasional pada akhir tahun lalu.

Dalam waktu kurang dari setahun, Jiang/Wei telah menembus peringkat enam dunia dengan raihan emas dari Kejuaraan Asia 2023 menjadi sorotan.

Dimulai dari Praveen/Melati, mereka sebenarnya punya bekal bagus karena menjadi pemenang di pertemuan terakhir dengan Jiang/Wei saat China Open 2023.

Juara All England satu kali itu sempat menunjukkan kualitas mereka dalam pertandingan yang sengit di gim pertama walau akhirnya kalah tipis.

Sayangnya, situasi berbeda terjadi pada gim kedua. Perlawanan Praveen/Melati berakhir anti-klimaks saat mereka tidak mampu keluar dari tekanan di sisa laga.

Skor yang jomplang antara gim pertama dan gim kedua menutup kiprah mantan ganda campuran nomor satu Indonesia yang sedang terjebak dalam periode sulit.

Praveen/Melati kini selalu terhenti di dua babak awal dalam sembilan turnamen individu terakhir yang diikuti.

Padahal sebelum itu, pasangan yang sempat vakum setengah tahun karena cedera ini sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Sementara itu hasil berbeda didapat Dejan/Gloria yang menjaga harapan mereka untuk bangkit setelah paceklik yang sama.

Momentum dari hasil runner-up di Kaohsiung Masters 2023 dapat dijaga pasangan peringkat 20 dunia ini untuk melalui laga sulit.