Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Kasat Polairud Polres Pangandaran, AKP Sugianto menyampaikan kronologis kecelakaan laut perahu terbalik di perairan pantai Karapyak Pangandaran.
Awalnya pada Sabtu 23 September 2023 sekitar pukul 05.30 WIB, 4 korban yang merupakan asal Karang Anyar Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap itu berangkat melaut ke perairan Karapyak.
Mereka berangkat dari rumahnya di Kampung Laut dengan menggunakan perahu bertuliskan Pangeran Laut.
Baca juga: Perahu Nelayan Asal Cilacap Tergulung Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran, Ini Nama-nama Korban
Kemudian, sekitar 1 jam perjalanan tepatnya di Perairan Batu Meja pantai Karapyak, perahu korban sampai ditempat korban memasang jaring udang lobster.
"Saat baru sampai dan hendak mengangkat jaring tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahunya," ujar Sugianto melalui WhatsApp, Sabtu (23/9/2023) siang.
Akibat dihantam ombak besar, seketika perahu tersebut pun terbalik dan menimbulkan korban jiwa.
"Tekong dan anak buah kapal (ABK) berenang menyelamatkan diri ke bibir pantai. Di bibir pantai, mereka merangkak dan meminta pertolongan," katanya.
Akhirnya, lanjut Ia, 3 orang ABK berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke Puskesmas Kalipucang.
Baca juga: Innalillahi, Perahu Pengeran Laut Berisi 4 Nelayan Digulung Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran
Sedangkan, satu orang lagi bernama Mimang (37) seorang tekong dinyatakan meninggal dunia setelah tidak lama ditemukan di batu karang di pantai Karapyak.
"Jenazah atas nama Maming (37) langsung dibawa ke rumah duka di Cilacap oleh keluarannya," ucap Sugianto. *