Innalillahi, Perahu Pengeran Laut Berisi 4 Nelayan Digulung Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran

Perahu yang ditumpangi 4 nelayan ini tidak bisa menghindari hempasan ombak besar dan menyebabkan perahu tenggelam.

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Padna
Ilustrasi Pantai Karapyak, Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Innalillahi, perahu nelayan bernama Pangeran Laut di Pangandaran mengalami kecelakaan laut akibat digulung ombak besar.

Peristiwa ini terjadi di Pantai Karapyak, wilayah Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Fakta Kasus Geger 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung: Diduga Nelayan Indramayu Tenggelam, Warga Tes DNA

Perahu yang ditumpangi 4 nelayan ini tidak bisa menghindari hempasan ombak besar dan menyebabkan perahu tenggelam.

Akibatnya, 1 orang nelayan dinyatakan meninggal dunia dan 3 orang nelayan lainnya harus dibawa ke Puskesmas Kalipucang.

Satu Nelayan rekan korban, Basuki mengatakan, lokasi  kejadian ada sekitar satu kilometer dari bibir pantai Karapyak.

"Tadinya, teman-teman mau narik jaring ikan di laut. Kan, pasangnya sore dan paginya diambil," ujar Basuki kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Kalipucang, Sabtu (23/9/2023) pagi.

Namun saat ke tengah laut, kondisi ombak cukup besar dan menghempas perahu yang ditumpangi 4 nelayan.

"Kondisinya, 3 orang selamat dan 1 orang masih pencarian," katanya.

Selain itu, kondisi perahu nelayan juga mengalami rusak cukup parah akibat kecelakaan laut tersebut. (*)

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved