Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Lampung, salah satunya diduga kuat adalah nelayan cumi asal Indramayu.
Informasi ini diketahui kepolisian setelah ada warga yang menghubungi hotline dan melampirkan foto kaus yang identik dengan pakaian salah satu jasad.
Terlebih belum lama ini, KM Bintang Mutiara Jaya yang dinaiki oleh para ABK yang mayoritas adalah warga Indramayu itu karam di Perairan Karawang-Subang.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Polairud Polres Indramayu Iptu Asep Suryana mengatakan, karamnya KM Bintang Mutiara Jaya itu terjadi pada 21 Agustus 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
"ABK KM Bintang Mutiara Jaya itu sebagian besar hilang dan sampai sekarang belum ditemukan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/9/2023).
Besar kemungkinan, tubuh para korban ABK KM Bintang Mutiara Jaya itu hanyut hingga ke pesisir Lampung.
Dugaan itu diperkuat dengan kondisi ombak di laut utara Jawa sedang besar dalam beberapa waktu terakhir.
Di sisi lain, kejadian karamnya KM Bintang Mutiara Jaya terjadi dalam rentang waktu cukup lama hingga akhirnya warga Lampung digegerkan dengan adanya temuan mayat tanpa kepala tersebut.
Asep menceritakan, KM Bintang Mutiara Jaya karam karena terhempas ombak besar.
Ada 12 ABK di dalam kapal tersebut, sebanyak 3 ABK ditemukan selamat dan masih hidup.
Sedangkan sisanya, sebanyak 9 ABK dilaporkan menghilang hingga saat ini.
Sebelum kejadian itu terjadi, mereka sempat berpamitan dengan keluarga untuk pergi melaut pada Kamis 17 Agustus 2023.
Kemudian pada Minggu 20 Agustus 2023, KM Bintang Mutiara Jaya lepas tali atau mulai berlayar.
Namun, pada Senin 21 Agustus 2023 sekitar pukul 09.30 WIB di perairan Karawang-Subang, kapal tersebut dihantam ombak besar dan angin kencang.