Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Tertidur saat rapat paripurna, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran dari fraksi PDI Perjuangan Tasimin mengaku, ketiduran karena kondisi ngantuk.
"Waktu itu, kan ada tamu sampai larut malam. Biasanya, saya tidur jam 21:30. Nah, kemarin tidur jam 23:00. Ya, mungkin lelah," ujar Tasimin kepada sejumlah wartawan di rumahnya di Padaherang, Kamis (14/9/2023) malam.
Meskipun demikian, Ia menerima dengan konsekuensi yang telah terjadi sebagai pejabat publik.
Baca juga: Rumah di Tanjungsari Sumedang Terbakar saat Penghuninya Tidur Pulas, Begini Nasibnya Kata Petugas
"Karena, toh semuanya sudah terjadi. Manusia ada hilafanya, ada jaya nya, ada apes nya. Ya, mudah-mudahan tidak terulang lagi (tidur saat rapat)," katanya.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan tadzkiroh (motivasi) dan pengingat baginya agar lebih siap untuk kedepanya.
"Yang penting, tidak melanggar seperti tidak masuk kerja, tidak membawa uang negara (korupsi) dan tidak merusak rumah tangga orang lain," ucap Tasimin.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah foto yang memperlihatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Pangandaran diduga tertidur pulas saat mengikuti rapat paripurna.
foto yang menggambarkan anggota dewan yang tertidur pulas itu beredar di media sosial WhatsApp di Pangandaran.
Setelah ditelusuri, foto itu terjadi pada Rabu tanggal 7 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB, saat rapat paripurna berlangsung di ruangan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran.
Rapat paripurna tersebut membahas penyampaian 11 rekomendasi DPRD Kabupaten Pangandaran terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Baca juga: Jelang BIJB Kertajati Beroperasi Penuh, Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkab Majalengka Segera Investasi
Disela-sela rapat paripurna berlangsung, satu anggota dewan bernama Tasimin dari Komisi IV dari fraksi PDI Perjuangan diduga tertidur dengan bersandar di kursinya.
Bukan hanya Tasimin yang terlihat tertidur, namun ada sejumlah anggota DPRD yang asyik bermain handphone saat rapat paripurna berlangsung.
Dengan adanya potret negatif sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pangandaran tersebut, sejumlah warga pun merasa geram dan menyayangkan dengan kinerja dewan perwakilan rakyat. *