Kuliner Indramayu

Jalan-jalan ke Indramayu, Jangan Lupa Kuliner Tradisionalnya, Ada Geblog Hingga Belengep Cotot

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carsinih saat berjualan jajanan tradisional di Taman Tjimanoek Indramayu, Minggu (3/9/2023)

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Indramayu punya banyak makanan khas atau kudapan tradisional.

Hingga kini kudapan ini digemari warga.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Indramayu, jangan lupa mencicipi kudapan tradisional atau Kuliner Indramayu tersebut.

Tak hanya dijual di pasar-pasar tradisional, kudapan tradisional ini juga dijajakan oleh para pedagang keliling. Carsinih (50), salah satunya.

Selain menyusuri kompleks-kompleks permukiman warga, Carsinih juga berkeliling ke kantor-kantor pemerintahan.

Ada banyak jajanan tradisional yang dijual Carsinih. Mulai dari geblog, belengep cotot, getuk, putumaya, klepon, indil-indill, dan ketan item.

"Jualan jajanan tradisional begini sudah 25 tahun," ujar Carsinih saat ditemui ketika menjajakan dagangannya di areal Taman Tjimanoek Indramayu, Carsinih, Minggu (3/9/2023).

Mayoritas pembelinya adalah orang dewasa.

Namun, tidak jarang, para orang tua juga mengajak anak-anak mereka jajan kue-kue tradisional yang dijual Carsinih.

Carsinih mengatakan, salah satu yang jadi favorit adalah jajanan geblog.

Sekilas, geblog ini mirip gemblong asal Betawi. Meski demikian, bahan pembuatannya berbeda.

Jajanan tradisional di Taman Tjimanoek Indramayu, Minggu (3/9/2023) (Tribuncirebon.com/Handika Rahman)

Jika gemblong terbuat dari beras ketan, Geblog justru terbuat dari singkong yang sudah diparut halus, dibentuk, dan dipotong persegi atau persegi panjang dengan ketebalan yang bervariasi.

Menurut Carsinih, ada tiga cara untuk menikmati geblog.

Pertama, disajikan dengan taburan parutan kelapa dicampur gula pasir.

Kedua, dengan bumbu kacang kedelai, dan ketiga, dengan siraman lelehan gula jawa.

Halaman
12

Berita Terkini