Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Atmosfer Bali tampak langsung terasa ketika pertama kali menginjakkan kaki memasuki areal Buddys Coffee & Griil.
Konsep bangunannya yang cenderung terbuka dan diiringi suara gemericik air dari kolam yang berada persis di bagian tengah membuat semilir angin langsung menerpa tubuh para pengunjung.
Bahkan, pengunjung juga tidak merasa kepanasan meski berada di luar ruangan, karena hampir seluruh areal Buddys Coffee & Grill dipenuhi berbagai pepohonan yang cukup rindang.
Selain itu, vibes Pulau Dewata pun semakin terasa, karena Buddys Coffee & Bar dikelilingi hamparan hijau persawahan hingga perbukitan di depan dan belakangnya.
Karenanya, suasana semacam itu membuat pengunjung seperti benar-benar berada di Bali, meski sebenarnya di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Terlebih, setelah memasuki gerbang utama pengunjung harus melewati gapura yang pintunya dihiasi ukiran yang seolah menjadi pembatas antara vibes Bali dengan areal luarnya.
Tempatnya juga dibuat berundak-undak, sehingga dari lokasi parkir kendaraan pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga menuju areal bar untuk memesan kopi dan teman-temannya.
Buddys Cofdee tampaknya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk bersantai, khususnya bagi Anda yang berada di Kabupaten Majalengka, dan sekitarnya.
Medsos Specialist Buddys Coffee & Grill, Alifian Ghifari, mengatakan, konsep utama Buddys Coffee & Grill ialah menghadirkan suasana Bali kepada pengunjung.
Menurut dia, kondisi sekitar yang merupakan areal persawahan dan perbukitan sengaja dimanfaatkan untuk menghadirkan vibes Bali tersebut.
"Kami mengusung konsep pedesaan di Bali, sehingga seluruh arealnya benar-benar diperhatikan untuk menghadirkan vibes yang Bali banget," kata Alifian Ghifari saat ditemui di Buddys Coffee & Grill, Rabu (30/8/2023).
Pihaknya bersyukur, pemilihan konsep semacam itu pun mendapat sambutan positif dari pengunjung, karena menghadirkan suasana berbeda dan khas.
Namun, ia mengakui sejauh ini para pengunjung yang datang didominasi warga luar Kabupaten Majalengka, misalnya, Cirebon, Kuningan, Sumedang, dan lainnya.
Ia mengatakan, rata-rata pengunjung juga dari kalangan keluarga yang datang untuk menghabiskan waktu bersama saat akhir pekan atau hari libur.