Persibmania

PREVIEW Persib Bandung vs Bali United, Maung Siap Tempur, Tim Tamu Bakal Kesulitan

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya bersama pemainnya, I Putu Gede Juni Antara berfoto bersama usai melaksanakan konferensi pers pra pertandingan, di Stadion GBLA Kota Bandung, Rabu (2/8/2023).

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung bertekad melanjutkan tren positifnya saat bertemu Bali United pada laga pekan keenam Liga 1 musim ini, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Kamis (3/8/2023) malam.

Asisten pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengatakan pemain dalam kondisi siap tempur.

"Kami juga bermain di rumah sendiri. Dukungan bobotoh di stadion akan melipatgandakan energi pemain dan tim," ujar Yaya Sunarya dalam konferensi pers prapertandingan, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (2/8/2023).

Yaya pun menyadari, Maung Bandung tak pernah menang dari Bali United dalam tujuh tahun terakhir, termasuk saat Bali ditangani Stefano Cugurra.

Di bawah tangan dingin pelatih asal Brasil tersebut, ujarnya, Bali United bertransformasi menjadi tim yang berbahaya, termasuk bagi Persib Bandung.

Dalam lima duel terakhir, Persib hanya mampu meraih tiga kali imbang melawan Bali United. Sisanya berakhir dengan kekalahan yang menyesakkan bagi Maung Bandung.

Namun, Yaya menganggap, semua itu hanyalah data statistik yang tentunya harus mereka patahkan dengan kerja keras dan hasil positif.

Kemenangan Persib dari Persik Kediri pada laga pekan lalu, menurut Yaya, menjadi modal penting bagi timnya untuk bisa mematahkan rekor Bali.

"Hasil itu menjadi motivasi buat kami untuk mematahkan statistik tersebut. Saya pikir momentum itu bisa kami dapatkan," ujarnya.

Yaya mengakui, bukan hal mudah untuk menundukkan Bali. Terlebih, Serdadu Tridatu kini juga diperkuat Mohammed Rashid, pemain asal Palestina yang sebelumnya juga sempat bermain untuk Persib Bandung.

Yaya mengaku tahu betul potensi yang dimiliki Rashid.

"Kita tahu bagaimana kualitas Rashid. Meskipun saya lihat dia masih mencoba beradaptasi dengan Bali United, setiap pertandingan dia selalu dimainkan. Dia memiliki progres yang semakin baik," katanya.

Tekad dan keyakinan melanjutkan tren positif juga diungkapkan pemain bertahan Persib, I Putu Gede Juni Antara.

"Untuk persiapan, kami di tim sudah melakukannya dengan baik seperti yang diinstruksikan pelatih. Kami siap fight di lapangan untuk meraih tiga poin," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Meski harus berhadapan dengan Bali, tim yang berasal dari tempat di mana ia dilahirkan, I Putu Gede mengaku tetap bersikap profesional sebagai punggawa Maung Bandung.

Alih- alih bimbang, ujarnya, ia justru lebih termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik bagi Persib Bandung.

"Kita tahu Bali United adalah juara back to back. Rekor itu juga sangat menjadi motivasi bagi saya, apalagi saya juga dari Bali yang akan melawan tim asal tanah kelahiran saya. Saya akan bermain profesional. Siap bertarung untuk Persib Bandung," ujarnya.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengatakan timnya tak memiliki banyak waktu untuk melakukan perencanaan yang optimal untuk melawan Persib kali ini.

Waktu yang ada, ujar Cugurra, lebih ia gunakan untuk fokus pada recovery para pemainnya.

"Kita tahu bahwa Persib Bandung punya kualitas yang sangat bagus, jadi kami harus kerja keras untuk dapatkan hasil positif di sini," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion GBLA, kemarin.

Coach Teco, sapaan Stefano Cugurra pun mengaku enggan melihat data statistik terkait rekor timnya yang belum terkalahkan oleh Persib sejak beberapa kali pertemuan kedua tim.

Menurutnya, ia dan Bali United hanya akan fokus pada pertandingan yang akan besok oleh kedua kesebelasan.

"Kami hanya ingin berpikir untuk laga besok saja. Apalagi kami tahu kualitas dari lawan, yang punya banyak pemain berkualitas di lini depan. Jadi kami harus bagus dalam bertahan dan juga saat kami punya bola. Kami harus berani untuk cetak gol ke mereka," ujarnya.

Menurutnya, hadirnya pelatih baru, yakni Bojan Hodak akan mampu mengubah warna permainan Persib Bandung dibandingkan saat ditangani Luis Milla.

Oleh karena itu, ia akan mencoba untuk mengantisipasi setiap strategi yang akan dimainkan Persib di laga
besok.

"Saya juga tahu dia (Bojan Hodak) dari Liga Super Malaysia, dan saya juga pernah melawan dia di sana," katanya.

Hal senada disampaikan oleh gelandang Bali, Mohammed Rashid.

"Seperti yang dikatakan pelatih, persiapan kami lebih banyak untuk melakukan recovery bagi kami untuk laga nanti. Tapi, kami para pemain sudah siap dan menantikan pertandingan. Insya Allah kami bisa mendapatkan tiga poin," ujarnya.

Rashid mengaku sangat senang bisa kembali ke Bandung.

"Bandung selalu seperti rumah bagi saya. Di sini nyaman seperti situasi yang normal saat kembali ke rumah. Saya juga punya banyak teman di sini, tapi hubungan baik kami hanya di luar pertandingan. Di dalam pertandingan, saya harus berjuang untuk tim saya sekarang, yaitu Bali United," katanya.

Duel malam ini akan menjadi duel ke-23 Persib dengan Bali United sejak 2010 lalu. Dari 22 kali pertemuan sebelumnya Bali United mampu meraih sepuluh kemenangan, berbanding empat kali yang mampu dilakukan Persib.

Dalam lima pertemuan terakhir sejak Liga 1 tahun 2021, Persib belum sekalipun mampu menaklukkan Bali United.

Terakhir, duel keduanya terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman (10/2) berakhir imbang 1- 1. Gol dicetak oleh Privat Mbarga bagi Bali United, dan David da Silva bagi tim Persib Bandung.

Pada laga nanti, Persib tak akan diperkuat oleh tiga pilarnya. Kakang Rudianto, Frets Butuan, dan Reky Rahayu, tidak bisa bermain.(cipta permana)

Baca juga: Analisis Persib vs Bali United: Eko Maung Akui Teco Jago Strategi, Tim Yaya Harus Waspadai 4 Pemain

Berita Terkini