Persibmania

Analisis Persib vs Bali United: Eko Maung Akui Teco Jago Strategi, Tim Yaya Harus Waspadai 4 Pemain

Terlebih di laga Persib Bandung vs Bali United ini, Maung akan berusaha mati-matian untuk dapat mematahkan rekor belum kalahkan Bali sejak ada Teco

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung membentuk pagar hidup saat pemain Bali United melancarkan tendangan bebas. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib kembali berjuang untuk lanjutkan tren positif meraih kemenangan saat menjamu Bali United, di Stadion GBLA Kota Bandung, Kamis (3/8) malam.

Laga yang akan turut mengubah peta persaingan di papan klasemen sementara liga 1 musim 2023/2024 tersebut menjadi duel big match yang dinantikan seluruh publik sepakbola tanah air.

Baca juga: Mampukah Yaya Sunarya Cari Kelemahan Strategi Stefano Cugurra di laga Persib vs Bali United? 

Terlebih di laga Persib Bandung vs Bali United ini, Maung Bandung akan berusaha mati-matian untuk dapat mematahkan rekor belum pernah bisa mengalahkan Bali United sejak dipimpin oleh pelatih Stefano Cugurra.

Pengamat sepakbola tanah air, Eko Noer Kristiyanto atau akrab disapa Eko Maung memberikan analisisnya terkait duel kedua kesebelasan tersebut.

Menurutnya, disamping duel kedua tim akan berlangsung sengit. Namun juga hasil pertandingan masing-masing kesebelasan pun akan ditentukan oleh sosok asal Brasil, yaitu David da Silva dan Ciro Alves di kubu Persib, serta Jefferson Matheus dan Stefano Cugurra di Bali United.

"Kenapa Stefano Cugurra, karena meskipun dia adalah pelatih dan tidak ikut bermain di lapangan, tapi dialah yang memiliki peranan penting untuk mengatur jalannya pertandingan dengan strategi dan pengalamannya. Apalagi Coach Teco merupakan pelatih yang sukses, karena  mengantarkan Bali United meraih gelar back to back," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/8).

Selain kecerdasan pelatih yang akan menentukan keberhasilan sebuah tim, Persib wajib mewaspadai empat pemain kunci milik Bali United, yaitu Jefferson Matheus, Privat Mbarga, Ricky Fajrin, dan Mohamed Rashid.

"Kemampuan keempatnya patut diwaspadai, kemana pun mereka berada harus diperhatikan betul-betul. Kalau para pemain Persib tidak bisa mengimbangi keempat pemain ini atau kalah dalam duel, Persib bisa kerepotan untuk menangkan pertandingan," ucapnya.

Meski secara peringkat di klasemen sementara liga 1, Bali United lebih diunggulkan dari Persib. Namun Maung Bandung memiliki modal kepercayaan diri dan motivasi yang kembali terbangun setelah meraih kemenangan saat melawan Persik Kediri.

Bahkan menurutnya kemenangan perdana musim ini di Kediri, bukan karena faktor hadirnya Bojan Hodak di Stadion Brawijaya, Kediri. Melainkan karena kecerdikan dan kelihaian pelatih Yaya Sunarya, yang mampu secara tepat melakukan kontra strategi dan rotasi di 15 menit terakhir pertandingan babak kedua.

Eko menuturkan, kemampuan Bojan Hodak baru akan teruji jika dirinya menangani dan mendampingi tim secara langsung di pinggir lapangan, termasuk jika di laga besok dirinya datang.

Di samping itu, Persib pun kini memiliki Levy Madinda yang dapat menjadi kartu truf bagi tim Persib. Karena dengan pengalaman dan kualitasnya di Liga Super Malaysia, Madinda ini tampaknya akan mampu mengatasi bek-bek yang terlalu banyak nunggu datangnya bola kepadanya.

Eko pun memprediksi bahwa permainan Persib di bawah Bojan Hodak tidak akan sama seperti saat ditangani Luis Milla, selain penggunaan tiga bek sebelumnya yang berubah menjadi empat bek.

"Melihat cuplikan strategi penerapan yang diterapkan Bojan Hodak di beberapa klub Liga Super Malaysia yang dilatihnya, skema permainan Bojan Hodak ini cukup pragmatis dan cenderung defensif. Nanti kemungkinan dirinya akan menurunkan beberapa gelandang yang bernaluri bertahan di awal-awal pertandingan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved