Kejar Target, Ini TakTik Cerdik Bojan Hodak Pelatih Baru Persib Bandung, Mainkan Strategi Apik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bojan Hodak, resmi menjadi pengganti Luis Milla Aspas sebagai pelatih kepala Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Berdasarkan catatan kiprahnya sebagai pelatih, Hodak menangani Kuala Lumpur FC yang berhasil meraih gelar runner up Piala Malaysia musim ini, setelah Kuala Lumpur FC kalah di babak final dari Johor Darul Takzim (JDT).

Hodak pun tercatat berhasil mengantarkan Kelantan FA dan JDT menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014.

Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.

Selain di Liga Super Malaysia, Hodak pun pernah menangani Phnom Penh Crow yang berlaga di Liga Vietnam, dan membawa klub berjuluk Singa Merah itu menjadi kampiun pada tahun 2011.

Lantas taktik apa yang akan diterapkan Bojan Hodak kepada anak asuhnya?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada bocoran mengenai strategi atau taktik yang akan dimainkan sang pelatih.

Namun yang pasti, dipilihnya Bojan Hodak sebagai pelatih Persib Bandung memiliki kemungkinan mampu mengantarkan Maung Bandung ke puncak klasemen Liga 1 2023 2024.

Baca juga: Bojan Hodak Jadi Pelatih Asing Asal Eropa Tenggara Ketujuh yang Pernah Tangani Persib Bandung

Kata Bos Persib Usai Resmi Boyong Bojan Hodak Pelatih Baru Pengganti Luis Milla: Bangkitkan Maung

Setelah resmi mengumumkan Persib Bandung punya pelatih baru pengganti Luis Milla yang bernama Dobrodosli Bojan Hodak, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono langsung beri komentar.

Bos Persib Bandung ini mengatakan jajarannya sudah sepakat melakukan kerjasama dengan Bojan Hodak.

Bojan Hodak adalah pelatih sepak bola berkebangsaan Kroasia, resmi direkrut Persib Bandung menggantikan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Melihat reputasinya, Teddy sangat berharap, pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini bisa meningkatkan level permainan dan prestasi Persib.

"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Teddy.

Berdasarkan catatan kiprahnya sebagai pelatih, sebelum menangani Kuala Lumpur FC yang sukses lolos ke final Piala Malaysia tahun ini, sebelum dikalahkan Johor Darul Ta'zom (JDT) di final, Hodak sempat menangani PSM Makassar di Liga 1 tahun 2020. Namun, kiprahnya bersama PSM cukup singkat karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19.

Halaman
123

Berita Terkini