TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung gagal menang dalam empat pertandingan pembuka Liga 1 2023/2024.
Tim Maung Bandung juga sudah kebobolan 10 gol.
Ini adalah catatan buruk Persib Bandung dalam membuka Kompetisi Liga 1.
Persib tiga kali ditahan imbang oleh Madura United FC, Arema FC, dan Dewa United FC.
Di laga terakhir Maung Bandung takluk 2-4 oleh PSM Makassar.
Evaluasi kini menanti tim kebanggaan bobotoh itu dalam menatap laga pekan ke-5, Jumat (28/7/2023) mendatang melawan Persik Kediri.
Caretaker pelatih Persib Yaya Sunarya menjadi orang paling berperan membawa tim bangkit.
Selagi pelatih baru belum didatangkan manajemen klub, ia akan coba memperbaiki situasi.
“Kami sudah bicara dengan semua pemain, tapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian open play juga ada, menjadi bahan evaluasi buat kita, tentunya yang pasti kami tidak ingin ini terjadi, ini terulang,” ucap Yaya di laman resmi Liga Indonesia Baru.
Yaya akan melakukan banyak diskusi, mencoba beberapa formula entah itu mengubah game plan atau pun rotasi pemain.
Pascamundurnya Luis Milla ia mengaku tidak mudah untuk membuat Maung Bandung secara drastis melakukan perubahan.
“Kami harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match, dan kami sudah evaluasi, kami coba mencari bentuk-bentuk yang jadi diskusi untuk dua hari ke depan,” papar Yaya.
Pelatih 50 tahun itu ingin timnya tampil agresif dan fight seperti performa yang ditampilkan di babak kedua melawan PSM.
Andai penampilan itu bisa dilakukan dari babak pertama, maka Persib berpeluang ambil poin.
“Terutama ketika kita masuk di babak kedua, saya ingin pemain tampil seperti itu, agresif, fight, kita harus sama punya kans bahwa kita punya peluang juga untuk bisa memenangkan pertandingan,” ujar Yaya Sunarya.
Baca juga: Levy Madinda Tak Sabar untuk Gabung Dengan Persib, Komentari Soal Kondisi Maung Bandung