Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Kawungluwuk, Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka sempat membuat kemacetan parah.
Hal itu disebabkan, sebuah truk yang terlibat kecelakaan terguling di sisi jalan menuju arah Selatan Majalengka.
Adapun, peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (24/7/2023) sekitar pukul 15.05 WIB.
Pantauan Tribun di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram itu masih dalam keadaan terguling.
Terlihat gas elpiji yang dibawa berserakan.
Mobil itu sedang dalam penanganan derek yang hendak membalikkannya seperti semula.
Sementara di dekat titik mobil, terdapat sebuah kendaraan roda dua yang mengalami rusak parah.
Sedangkan sepanjang mata memandang, arus lalu lintas dari kedua arah pun dihentikan.
Kemacetan pun tak terhindarkan.
Diperkirakan, akibat kecelakaan tersebut kemacetan terjadi hingga 500 meter di dua arah.
Petugas kepolisian Satlantas Polres Majalengka pun saat itu mengatur arus lalu lintas di tengah proses evakuasi bangkai truk pengangkut gas elpiji itu.
Dari waktu awal kejadian hingga mengevakuasi mobil elpiji, diperkirakan petugas membutuhkan waktu dua jam.
"Untuk arus lalu lintas tadi sempat terhambat, namun saat ini (pukul 17.15 WIB) Alhamdulillah sudah lancar kembali," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aseng, Senin (24/7/2023).
Sebelumnya, Aseng menjelaskan, peristiwa itu melibatkan 6 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Sementara, 6 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Hari ini tanggal 24 Juli 2023 sekitar pukul 15.05 WIB, telah terjadi kecelakaan di Kawunghilir, antara truk dan tronton."
"Melibatkan 4 kendaraan roda dua dan 2 kendaraan roda empat."
"Akibat peristiwa itu, ada 6 orang mengalami luka-luka dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi," ucapnya.
Menurutnya usai kejadian, seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Majalengka.
Termasuk yang meninggal dunia.
"Sementara saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kronologinya," ucapnya.
Namun yang jelas, kata Aseng, pihaknya sudah mengamankan sopir tronton yang diduga menjadi penyebab terjadinya laka lantas.
Sementara, untuk sopir truk juga diamankan, namun terlebih dahulu harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Terkait korban juga (baik luka-luka maupun meninggal) kita masih dalam tahap identifikasi dulu, belum bisa memastikan karena kebetulan tadi langsung dievakuasi ke rumah sakit," jelas dia.
Sementara pantauan Tribun di lokasi hingga pukul 17.30 WIB, petugas Satlantas Polres Majalengka dan Damkar Majalengka masih berada di lokasi.
Petugas masih mengupayakan pembersihan terhadap bekas kecelakaan yang ditutupi oleh pasir.
Adapun, terlihat di lokasi kejadian, satu unit kendaraan roda empat yang terlibat kecelakaan berupa truk yang kerap membawa gas Elpiji 3 kilogram.
Sedangkan, kendaraan roda dua yang masih berada di TKP juga, yakni berplat nomor E 5581 VA.
Sementara, nopol kendaraan lainnya masih dalam tahap identifikasi oleh Satlantas Polres Majalengka.