Nishimoto lebih dahulu tampil menekan. Juara Japan Open ini membuat Chico Aura Dwi Wardoyo pontang-panting dengan dua smes menyilang yang menghasilkan angka.

Tak berdiam diri, Chico membalas dengan tekanan yang dilancarkan untuk mengubah skor menjadi 1-2.

Kedudukan seimbang lagi setelah pengembalian Nishimoto melebar.

Chico bahkan mampu berbalik unggul pada skor 5-3 atas pemain yang telah mengalahkan Jonatan Christie sebanyak tiga kali berturut-turut itu.

Sayangnya cukup cepat kedudukan untuk seimbang lagi setelah Chico kurang cermat dalam mengantisipasi bola memanjang dari Nishimoto.

Kedua pemain kemudian saling beradu kekuatan dengan berbalas serangan lewat smes-smes keras yang dilancarkan.

Chico sempat unggul dua angka lagi, sebelum Nishimoto mampu mencetak tiga angka beruntun untuk balik memimpin lewat skor 9-8.

Namun Chico juga membalasnya dengan tiga angka beruntun untuk memimpin 11-9 pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Chico melanjutkan momentumnya dengan menambah dua angka lagi untuk memimpin dengan skor 13-9.

Chico mulai menemukan ritme permainannya usai memimpin lima angka pada pertengahan laga dengan skor 16-11.

Chico cukup mampu mengimbangi permainan Nishimoto yang terus melancarkan tekanan dengan tampil solid saat bertahan.

Beberapa kali pengamatan dan pengembalian bola yang kurang dari Nishimoto cermat memberikan keuntungan Chico untuk terus memimpin hingga selisih tujuh angka pada 19-12.

Chico akhirnya lebih dulu mencatatkan game point dengan keunggulan 20-13.

Gim pembuka langsung dituntaskan Chico untuk meraih kemenangan usai melepaskan smes menyilang yang tak mampu dijangkau Nishimoto.

Pada gim kedua, Chico mengawali laga dengan cukup baik usai memimpin perolehan angka duluan lewat skor 5-2.