TRIBUNCIREBON.COM - Simak head to head antara Marc Klok vs Mohammed Rashid - pemain Persib Bandung dan mantan pemain Persib Bandung - yang kini menjadi lawan dalam duel lini tengah Indonesia vs Palestina.
Mantan dua sekawan di klub Persib Bandung tersebut akan berduel dan beradu skill di laga uji coba FIFA Match Day Indonesia vs Palestina besok (14/06/2023).
Kini keduanya akan memperkuat negara asalnya masing-masing yakni Marc Klok akan berada di Skuad Garuda sementara Mohammed Rashid kemballi ke negaranya yakni Palestina.
Baca juga: Live Streaming Indonesia vs Palestina Malam Ini Pukul 19:30 WIB, Tonton di HP, Gratis!
Marc Klok dan Mohammed Rashid akan bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang berlangsung pukul 19.30 WIB.
Meski kini tak lagi berada di klug yang sama yakni Persib Bandung, terlihat hubungan antara Marc Klok dan Mohammed Rashid masih membaik.
Sebelum laga Indonesia vs Palestina dimulai, keduanya semoat berinteraksi melalui akun intagram pribadi masing-masing.
Berikut head to head lini tengah Indonesia vs Palestina yang akan mempertemukan Marc Klok vs Mohammed Rashid.
Berada di Skuad Garuda, Marc Klok berada di posisi gelandang box to box yakni posisi yang dianggap sebagai penyeimbang permainan lini tengah.
Sementara Mohammed Rashid berada di posisi gelandang bertahan murni.
Lokasi Penukaran Tiket Pertandingan Indonesia vs Palestina 14 Juni 2024 di Surabaya (capture/instagram/@pssi)
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Palestina FIFA Matchday, 4 Pemain Abroad Terancam tak Dapat Bermain
Dengan posisi tersebut, duel antara Marc Klok vs Mohammed Rashid akan semakin seru saat Indonesia melakukan serangan balik ke Palestina.
Kawan seperjuangan Marc Klok di Persib Bandung Mohammed Rashid akan menjadi penjegal pertama saat transisi permainan yang dimulai dari lini tengah Indonesia.
Timnas Indonesia diprediksi menggunakan formasi 3-4-3 sementara Palestina akan bermain dengan formasi 4-2-3-1.
Sementara dari segi karier, Mohammed Rashid tak memperpanjang kontraknya dengan Persib Bandung.
Kemudian ia memutuskan untuk kembali ke klub negara asalnya yakni Palestina.