Bagas/Fikri merespons dengan baik untuk menyamakan angka.
Permainan mereka lebih solid bahkan ketika Bagas dipaksa bertahan sendiri karena Fikri harus mengganti raket.
Benteng mereka tak tertembus dan justru lawan yang membuat kesalahan sehingga skor menjadi sama kuat 3-3.
Dicecar lawan membuat Bagas/Fikri kembali tertinggal. Akan tetapi, mereka dapat menyamakan sampai akhirnya berbalik unggul di 7-6.
Pertandingan masih berjalan sengit. Kedua pasangan bergantian mencetak angka. Reli panjang nan seru pun terjadi saat skor 9-9.
Sayangnya, sambaran Kim Won-ho menyengat Bagas hingga bola keluar. Kehilangan poin di reli berikutnya, BaKri tertinggal 9-11 saat interval.
Bagas/Fikri langsung menyamakan kedudukan lagi pada 11-11. Dua kesalahan lawan dalam pengembalian servis membuat mereka berbalik unggul 13-11.
Kepercayaan diri Bagas/Fikri meningkat. Serangan mereka kian intens sementara Choi/Kim hanya bisa mengikuti tempo wakil Indonesia ini.
Selisih skor terus melebar. Match point didapat Bagas/Fikri pertama kali di 20-15 setelah bola silang Kim Won-ho gagal menyeberang.
"Bangga luar biasa akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih mampu untuk bersaing di level atas. Tetapi masih ada laga besok, laga final dan lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya," ujar Fikri.
"Pada gim ketiga setelah interval, saya lebih berani dan yakin dengan servisnya. Itu tadi ada empat poin dari servis yang membuat kepercayaan diri kami kembali meningkat. Setelah poinnya lewat, kami lebih enak untuk menjaga poin dan fokusnya."
"Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, alhamdulillah ada hasilnya," ucap Fikri.
Baca juga: Bagas/Fikri Lolos ke Final Thailand Open 2023 Lawan Wakil China, Ajang Balaskan Dendam Marcus/Kevin
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Thailand Open 2023 - Final Kedua Fikri/Bagas, Strategi Absen di Malaysia, dan Pembuktian di Level Atas