Cedera lutut menjadi mimpi buruk bagi pebulu tangkis.
Pebulu tangkis Indonsia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pernah harus menepi selama tujuh bulan karena cedera lutut ACL saat tampil di Indonesia Open 2022.
Cedera serupa pun pernah membuat sejumlah para pebulu tangkis Indonesia terpaksa pensiun di usia emas.
Legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia, Luluk Hadiyanto, sangat berhati-hati ketika mengomentari musibah yang dialami Christian Adinata.
Luluk tak ingin Christian Adinata mengalami nasib yang sama seperti pebulu tangkis tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka dan pemain ganda campuran, Edi Subaktiar.
Keduanya terpaksa pensiun dini akibat mengalami cedera lutut atau ACL.
"Kita tahu ada pemain Indonesia yang harus mengakhiri karier-nya lebih cepat," kata Luluk saat menjadi pemandu pertandingan di stasiun televisi nasional, RCTI.
"Di tunggal putra ada Dionysius Hayom Rumbaka dan pemain ganda campuran, Edi Subaktiar."
"Kita doakan Nata pemain harapan Indonesia, pemain tunggal putra sungguh bersinar menancapkan diri menjadi salah satu pemain muda yang akan membawa bulu tangkis Indonesia survive di level dunia," tutur Luluk.
"Nata melakukan lompatan yang begitu sempurna dari peraih medali emas beregu dan perseorangan pada SEA Games," ucapnya.
"Di Malaysia Masters dia mencapai babak semifinal dengan perjuangan yang begitu dahsyat," ujar Luluk.
Ya, perjuangan Christian Adinata sangat luar biasa karena masih bertahan hingga babak empat besar walau memulai perjuangan dari babak kualifikasi.
Di kualifikasi Christian Adinata juga harus menggunakan bantuan kursi roda setelah bertanding dua kali hanya dalam rentang waktu enam jam.
Kata pelatih
Harapan Christian Adinata untuk melaju ke final Malaysia Masters 2023 harus kandas.