“Dukungan bobotoh akan menjadi modal luar biasa. Dengan adanya dukungan yang besar maka akan ada tanggung jawab yang besar juga untuk kami bisa menampilkan yang terbaik di lapangan. Semoga dukungan tersebut menjadi modal untuk kami melakukan dan mempersiapkan yang terbaik dalam setiap sesi latihan maupun pertandingan,” katanya.
Baca juga: Kandidat Kuat yang Bakal Jadi Direktur Teknik Persib Bandung, Sudah Ketemu Bos Hari Ini
Lantas siapa sosok Bang Bes ini sehingga PT Persib Bandung Bermartabat tertarik untuk merekrutnya dan melepas sosok Budiman?
Bang Bes atau Bayu Eka Sari sebelumnya, menjabat sebagai asisten pelatih klub berjuluk The Phoenix tersebut dari musim 2020/2021 hingga 1 Februari 2023.
Itu berarti, Bayu Eka Sari turut campur tangan dalam keberhasilan RANS Nusantara FC menjadi finalis Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1.
Dilansir Tribuncirebon.com dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pria kelahiran Makassar tersebut pernah berkerjasama dengan pelatih Persib Bandung, Luis Milla sewaktu di Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Bergabungnya pria kelahiran 26 Oktober 1990 tersebut mengulang nostalgia dirinya dengan Luis Milla saat bersama menangani Timnas Indonesia.
Terlebih, keduanya sempat bekerja sama di Timnas periode 2017-2018.
Kolaborasi Milla dan Bang Bes sempat membuahkan medali perunggu di SEA Games 2017 dan menembus 16 Besar Asian Games 2018.
Sebelumnya, pria yang ternyata asli berdarah asal Sampit ini bisa menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla karena fasih berbahasa Spanyol.
Tak hanya itu Bang Bes juga menguasai bahasa Inggris, Prancis, dan Portugis.
Itulah yang menjadi modal awal Bayu memberanikan diri melamar di PSSI, meski saat itu tidak ada lowongan atau rekrutmen secara terbuka oleh PSSI.
Namun, berkat kegigihan serta penguasaan bahasa yang mumpuni, Bayu ditawarkan menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.
Putera dari seorang perwira polisi Teguh Yulianto ini keluar dari dunia kantoran dan memilih terjun ke dunia yang digemarinya, sepak bola.
Sebelumnya, Bang Bes pernah bekerja di Kedutaan Indonesia di Paris selama satu tahun. Kemudian pulang ke Indonesia dan bekerja di perusahaan swasta.
Bang Bes memang besar di Sampit sempat sekolah di SD Negeri 1 Sawahan dan SMP Negeri 1 Sampit. Saat SMA, dia hijrah ke Jawa lalu kuliah S1 dan S2 di Lion Prancis.