TRIBUNCIREBON.COM, TANGERANG -Kecelakaan bus masuk jurang di Kawasan Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Satu korban di antaranya adalah Maja (68) yang merupakan warga Serpong, Tangerang Selatan.
Menantu Maja, Muhammad Amin, mengaku terkejut saat mengetahui bus rombongan jamaah majelis taklim warga Serpong masuk jurang.
Dalam video yang beredar, bus itu jalan sendiri sebelum masuk ke dalam jurang di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
"Memang setiap tahun rutin dan mertua saya Bapak Maja dan Ibu Mertua juga selalu ikut," katanya saat ditemui media.
Ia mengatakan, rombongan bus yang masuk jurang itu diisi jamaah majelis taklim dari Kampung Pondok Serut, Jalan H Sistem, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan. .
Mertua Amin dan ratusan rombongan berangkat ke tiga tempat untuk ziarah ke Cirebon, Guci, dan Pekalongan Jawa tengah pada Sabtu (6/5/2023) malam.
Amin mendapatkan informasi bus yang dinaiki mertuanya kecelakaan dari grup WhatsApp pengajian rombongan pengajian sekira pukul 07.00 WIB.
Ia kemudian mencari informasi mertuanya apakah selamat atau berada di mobil berbeda.
Namun, dua jam setelah melihat video bus tersebut jalan sendiri dan masuk jurang ia mendapat kabar ayah mertuanya meninggal dunia.
"Kebetulan saya telepon panitia acara itu kan, buat cari kepastian mertua saya," ujarnya.
Amim belum mendapat kronologis kecelakaan dan juga penyebab kematian ayah mertua yang usianya sudah 68 tahun.
Amin menerangkan, rombongan mertuanya tinggal satu tempat perjalanan ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Namun, perjalanan mertuanya terhenti akibat kecelakaan yang terjadi dan pergi untuk selama-selamanya.
"Dari Pekalongan langsung balik, harusnya sore ini sudah perjalanan ke Jakarta," kata Amin kemarin.
Satu Korban Meninggal Dini Hari Tadi
Korban meninggal dunia kecelakaan bus masuk jurang di Kawasan Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah.
Satu korban meninggal dunia pada Senin (8/5/2023) dini hari.
Korban meninggal dunia tersebut bernama Ibin.
Satu dari seratusan peziarah asal Serpong Utara ke Pekalongan dan Guci itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, Ibin yang mengalami luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," kata Pilar di rumah duka korban meninggal lain di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.
Dengan demikian, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan bus masuk jurang ini menjadi dua orang.
Satu korban lainnya yang bernama Maja (58) dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023).
Menurutnya, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo.
Jenazah Ibin akan diantarkan ke Serpong Utara pada Senin pagi menggunakan ambulans.
"Akan diobservasi dulu sekitar 2-3 jam. Jadi sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB akan diantarkan ke sini (Tangerang Selatan)," ujar Pilar.
Jenazah Maja telah dimakamkan pada Senin dini hari.
Pilar Saga turut mendampingi keluarga Maja, mulai kedatangan jenazah hingga pemakaman.
Jenazah Maja dimakamkan tidak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan bus terjadi di Kawasan Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi kemarin.
Bus yang tengah terparkir dan dipanaskan mesinnya tiba-tiba maju dan masuk ke sungai.
Peristiwa bus masuk sungai ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Beredar kabar jika kecelakaan ini dipicu ada anak kecil memainkan tuas rem tangan.
Keterangan ini pun sudah didengar polisi.
“Untuk saat ini terkait informasi tersebut (dugaan anak kecil angkat tuas rem) sedang kami dalami,” kata Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, Minggu (7/5/2023).
Ia menambahkan, pihaknya akan mencari tahu hal tersebut.
“Apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan,” katanya.
Kapolres mengungkap kronologi kecelakaan bus di Guci Tegal berawal dari sopir dan kernet sedang di luar bus.
Kernet masuk dan menyalakan bus yang hendak berangkat.
Saat sopir dan kernet berada di luar bus, kendaraan tersebut melaju hingga akhirnya terjun ke jurang.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia dan puluhan terluka.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Cerita Muhammad Amin Tatkala Mengetahui Ayah Mertuanya Tewas saat Bus Masuk Jurang di Guci.