Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemudik dari Kota Bandung menempuh waktu selama 6 jam menuju Kota Tasikmalaya, Jawa Barat via Jalur Gentong, Minggu (23/4/2023).
Menggunakan kendaraan roda empat bersama dengan anak dan istrinya, pemudik tersebut hendak menjumpai sanak keluarganya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Saya berangkat dari (Kota) Bandung pukul 10.00 WIB pagi, baru masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya pukul 16.15 WIB tadi,” ungkap Gingin Ginanjar (53) selaku pemudik tersebut kepada TribunPriangan.com pada Minggu (23/4/2023).
Biasanya, tambah dia, waktu tempuh menuju Kota Tasikmalaya, Jawa Barat hanya sekira 3 jam.
“Memang arus lalu lintas di Jalur Gentong tadi padat merayap. Dan begitu masuk ke wilayah Tasik, ada kemacetan juga,” terang Gingin.
Lanjutnya, ia sekeluarga hendak berkunjung ke sanak saudaranya yang berada di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Akan tetapi, pihaknya mengaku hendak beristirhata terlebih dahulu di Kota Tasikmalaya.
“Saya kalau langsung lanjut ke (Kecamatan) Manonjaya, capek juga. Jadi istirahat dulu di sini (Kota Tasikmalaya),” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, hari kedua lebaran, tampak kendaraan roda empat padati Jalur Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (23/4/2023).
Kendaraan tersebut mengantre dari arah Kabupaten Tasikmalaya memasuki Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Begitu pula dari arah sebaliknya, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, tampak melintas menuju arah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
AKP Tejo Reno Indratno selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap, bahwa kemacetan terjadi dari dua arah.
“Kemacetan di Jalur (Lingkar) Gentong memang terjadi di dua arah, baik yang dari arah Garut maupun Tasikmalaya,” terangnya kepada TribunPriangan.com pada Minggu (23/4/2023).
Tambahnya, hal tersebut terjadi karena para pemudik lokal yang tengah berpelesiran.