Kedatangan malam Lailatul Qadar dirahasiakan, namun para ulama berusaha (berijtihad) untuk memprediksi kapan malam mulia tersebut jatuh, seperti dijelaskan dalam laman Kemenag.
Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani sendiri menjelaskan setidaknya ada 45 pendapat terkait waktu terjadinya malam mulia tersebut.
Dari sekian pendapat yang ada, ia berkesimpulan, argumen yang paling kuat adalah yang mengatakan terjadi pada tanggal-tanggal ganjil di bulan Ramadhan.
Sementara, menurut Imam Fakruddin ar-Razi, hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah agar umat muslim bersungguh-sungguh melakukan ibadah selama satu bulan Ramadhan penuh untuk meraih Malam Lailatul Qadar.