TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini contoh naskah khutbah Jumat Ramadhan 1444 H/2023.
Contoh naskah khutbah ini dapat disampaikan pada salat Jumat hari ini, Jumat (14/4/2022).
Perlu diketahui, hari ini adalah Jumat ke empat di bulan Ramadhan 1444 H.
Contoh naskah khutbah Jumat ini Tribunnews kutip dari laman NU Jatim.
Adapun dalam keterangan yang disampaikan, naskah ini dapat digandakan untuk disebar di media sosial dan kalau berkenan dengan mencetaknya ulang, dibagikan ke sejumlah masjid.
Naskah Khutbah Jumat akhir Ramadhan: Memaksimalkan Sisa Bulan Puasa
Baca juga: Masuk Malam Ganjil 23 Ramadhan, Ini Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan Malam Ini
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Musim kebaikan itu telah hadir di tengah-tengah kita. Musim maghfirah dan rahmah itu telah berada di depan mata. Akan tetapi, meski pandemi Covid-19 masih menghantui kita. Wabah ini masih ada kemungkinan menyerang, karenanya vaksinasi terus dilakukan bahkan sampai level booster.
Hadirin yang Dirahmati Allah
Situasi saat ini memang berbeda tidak seperti biasanya. Keadaan di sekitar kita pada Ramadhan tahun ini mungkin tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat pada Ramadhan tahun ini mengalami penurunan dan terus melemah. Situasi dan kondisi memang berubah. Tapi hati kita tidak boleh berubah. Dalam menyikapi perkembangan terkini, sesulit apa pun keadaannya, hati tidak boleh goyah dan iman tidak boleh melemah. Mari kita terus mengasah senjata sabar dan syukur kita. Inilah saatnya kita diuji oleh Allah, apakah kita betul-betul memiliki sifat sabar dan syukur ataukah sabar dan syukur selama ini hanya slogan di bibir saja.
Hadirin yang Berbahagia
Baca juga: Malam Ini Malam 21 Ramadan, Berikut Keistimewaan Lailatul Qadr dan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Kita perlakukan Ramadhan tahun ini sebagaimana kita memperlakukan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka pada Ramadhan ini sebagaimana hal itu juga kita lakukan dengan penuh semangat pada Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Semangat ibadah kita harus tetap membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Ibadah bisa dilakukan di mana saja. Jika tidak memungkinkan di masjid dan mushala, maka dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.