Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi menangkap dua pelaku pengeroyokan terhadap GP (15) hingga mengakibatkan korban tewas.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Senin (27/3/2023) dini hari.
Saat itu, korban dan teman-temannya hendak melakukan perang sarung dengan anak muda Desa Lelea.
Hanya saja, ditengah perjalanan saat melintasi Desa Telagasari, rombongan GP dihadang pelaku dan dikeroyok.
Selain korban meninggal dunia, 2 orang lainnya mengalami luka berat dan 2 orang lagi mengalami luka ringan.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, modus pelaku melakukan pengeroyokan, menurut pengakuan mereka karena sedang bersiap siaga karena mendapat informasi ada geng motor yang hendak melintas wilayah mereka.
Siap siaga itu mereka lakukan untuk melakukan aksi balas dendam terhadap geng motor tersebut.
"Mereka bersiap dengan membawa senjata tajam dan alat pemukul," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah kepada Tribuncirebon.com saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (6/4/2023).
Lanjut AKBP M Fahri Siregar, kemudian, saat rombongan GP melintas hendak melakukan perang sarung, oleh para pelaku langsung dihadang dan dikeroyok.
Di sisi lain, rombongan korban disampaikan Kapolres, saat itu tidak membawa senjata dan hanya membawa sarung.
Akan tetapi karena datang melakukan konvoi, korban disangka oleh para pelaku sebagai geng motor.
"Jadi motifnya karena mereka ingin balas dendam," ujar dia.
Baca juga: Perang Sarung di Indramayu Berujung Maut, Miris Mayoritas Pelakunya Anak-anak, 9 Diamankan Polisi