Mudik Lebaran 2023

Pemkot Cirebon Siagakan Petugas Medis di Terminal Harjamukti H-10 hingga H+10 Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kru bus saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Sabtu (1/4/2023)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemkot Cirebon bakal menyiagakan petugas medis di Terminal Tipe A Harjamukti selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.


Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, penyiagaan tenaga kesehatan (nakes) tersebut untuk mengecek kondisi sopir dan kondektur bus.


Selain itu, menurut dia, para nakes juga disiagakan untuk mengantisipasi penumpang bus yang membutuhkan pertolongan medis, sehingga dapat ditangani secepatnya.

Baca juga: Sekda Kota Cirebon Sebut Ramcek Bus di Terminal Harjamukti untuk Tekan Angka Kecelakaan


"Tim medis akan disiagakan mulai H-10 hingga H+10 Lebaran 2023," ujar Agus Mulyadi saat ditemui usai meninjau persiapan arus mudik di Terminal Tipe A Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Sabtu (1/4/2023).

Sejumlah kru bus saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Sabtu (1/4/2023) (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


Ia mengatakan, salah satu tugas utama tim medis tersebut ialah mengecek kondisi kesehatan para sopir dan kondektur bus secara berkala.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Sekda Kota Cirebon Cek Armada Hingga Kru Bus di Terminal Harjamukti


Hal itu untuk memastikan kondisi mereka benar-benar fit dan prima untuk mengantar para penumpang dari Terminal Tipe A Harjamukti ke kota tujuannya.


Terutama para sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang menempuh perjalanan yang memakan waktu cukup lama, sehingga kondisinya harus dijaga demi keselamatan penumpang.


"Misalnya, bus dari Merak, Banten, dan bus tujuan Surabaya yang perjalanannya hingga 12 jam, sehingga kru bus yang beroperasi harus dipastikan prima," kata Agus Mulyadi.


Dalam kesempatan itu, puluhan sopir dan kondektur bus yang beroperasi di Terminal Tipe A Harjamukti tampak menjalani pemeriksaan kesehatan hingga tes urine.


Bahkan, Agus juga terlihat berbincang dengan sejumlah kru yang menjalani pemeriksaan kesehatan maupun sopir bus yang hendak berangkat dari Terminal Tipe A Harjamukti.


Ia menyampaikan, tes urine itu untuk memastikan seluruh kru yang bertugas tidak dalam pengaruh minuman keras maupun narkoba, karena dikhawatirkan berdampak buruk di perjalanan.


"Kami berpesan agar pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini dilaksanakan rutin serta random kepada seluruh kru bus yang beroperasi selama arus mudin maupun balik," ujar Agus Mulyadi.

 

Berita Terkini