Wisata Cirebon

Yuk Jalan-jalan ke Cirebon, Ada Destinasi Wisata Edukasi untuk Anak, Tiketnya Murah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tari Topeng Lima Wanda dan Rampak Kendang

Wayang kulit ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Desa Wisata Gegesik Kulon.

Wisatawan yang datang dapat melihat langsung proses pembuatan Wayang Kulit Tatah Sungging sembari berbincang dengan para pengrajin di sana.

3. Jati Ukir

Jati Ukir (Dok Kemenparekraf)

Desa Wisata Gegesik Kulon masih memiliki seni kerajinan selain wayang kulit, yakni kayu jati ukir.

Asal tahu saja, produk jati ukir dari desa ini ternyata salah satu yang terbaik di Indonesia.

Apabila berkunjung ke Gegesik Kulon, wisatawan dapat melihat langsung proses pengukiran kayu jati dan dapat ikut serta mengukir kayu jati bersama pengrajin.

Berbagai cendera mata jati ukir juga tersedia, jika wisatawan ingin membelinya sebagai hiasan di rumah atau oleh-oleh bagi sanak saudara.

Baca juga: 3 Objek Wisata Baru di Kuningan, Pemandangan Indah, Bisa Lihat City Light, Ada yang Tiketnya 10 Ribu

4. Homestay Suragati

Homestay Suragati (Dok Kemenparekraf)

Terkadang, wisata tidak cukup hanya sehari. Sebab, wisatawan membutuhkan lebih banyak waktu agar dapat mengeksplorasi semua destinasi yang ditawarkan di tempat wisata.

Desa Wisata Gegesik Kulon memiliki homestay atau tempat penginapan berarsitektur menarik yang diberi nama Homestay Suragati.

Bangunan Homestay Suragati terbuat dari kayu jati dan berbentuk rumah khas Jawa tempo dulu.

Biaya menginap setiap malamnya bervariasi, mulai Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per kamar.

Bukan hanya bangunan khas Jawa tempo dulu yang jadi daya tarik, tetapi hidangan yang disediakan di Homestay Suragati juga tak kalah menarik.

Wisatawan yang menginap dapat menikmati makanan tradisional, seperti geplak dan opak.

Geplak adalah makanan olahan yang terbuat dari campuran tepung, sari kelapa, dan bumbu rempah, yang diolah dengan cara menggapit adonan menggunakan alat khusus.

Sementara itu, opak adalah kerupuk yang diolah dengan menggunakan pasir sebagai pengganti minyak.

Opak yang sudah digoreng akan disajikan dengan bumbu rahasia sebagai olesannya.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menikmati wisata budaya di Desa Wisata Gegesik Kulon?

 

 

Berita Terkini