Ada beberapa wahana bermain seperti sepeda gantung, bebek gowes, perahu dayung.
Selain itu, travelers juga diperbolehkan memberi makan ikan yang ada di situ tersebut.
"Fasilitas kita ada lahan parkir, gazebo dan tempat pertemuan ada di sini kapasitas 100 orang. Kemudian wahananya ada bebek gowes, perahu dayung, wahana selfie, wahana sepeda gantung," ujar Yosep Hendrawan, Pengelola sekaligus Ketua BUMDes setempat, Sabtu (20/3/2021).
Travelers juga bisa berenang dan mengambil foto underwater di Situ Cipanten.
Tentunya area berenang di sana telah ditentukan dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Situ Cipanten sendiri memiliki kedalaman hingga 4 meter lebih pada bagian tengahnya.
"Pengunjung boleh berenang dengan wajib memakai pelampung. Mereka juga bisa foto underwater, tapi dengan perlengkapan sendiri karena kita belum menyediakan fasilitasnya. Tapi ke depan kita akan buka fasilitas foto underwater," ucapnya.
Penawaran yang menarik lainnya dari objek wisata tersebut, yakni memiliki dasar danau berwarna hijau dan biru sehingga warna pantulan airnya jadi hijau dan biru
Wisatawan, bisa melihat dua warna itu pada musim hujan dan kemarau.
Hal itu tentunya menjadi daya tarik wisatawan.
"Air di Situ Cipanten bisa kelihatan hijau dan biru. Kalau hijau di musim kemarau, karena air dari hulu itu kan kecil jadi lumutnya itu tidak terbawa arus. Tapi ketika musim hujan dari hulu deras jadi dorongan untuk menyapu lumutnya kencang jadi airnya terlihat biru," jelas dia.
Namun tentunya kondisi air danau terlihat berwarna biru lah yang paling dicari travelers.
Hal itu karena dasar danau bisa terlihat jelas dari permukaan lantaran airnya yang begitu jernih.
"Di sini juga terkenal dengan sebutan labuhan cermin Majalengka, jadi bisa melihat tembus sampai ke bawah danau karena kebeningan airnya itu," katanya.
Situ Cipanten ini selalu ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah.