Malam Nisfu Syaban Dua Hari Lagi, Ini Amalan-amalan yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapan malam Nifsu Syaban? Ternyata tinggal dua hari lagi. Ini Amalan-amalan yang Dicontohkan Rasulullah SAW

TRIBUNCIREBON.COM - Kapan malam Nisfu Syaban tiba? Ingat malam itu, disebut juga sebagai malam pengampunan dosa.

Sesuai kalender hijriah, 1 Syaban 1444 H jatuh pada hari Rabu 22 Februari 2023 lalu.

Maka Nisfu Syaban atau 15 Sya'ban 1444 H bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023, dan malam Nisfu Syaban 1444 H sesuai pertanggalan hijriah akan dimulai Selasa malam, 7 Maret 2023.

Baca juga: Hukum Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu Usai Nisfu Syaban, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Artinya, jika dihitung dari sekarang, Minggu (5/2/2023) atau 12 Sya'ban, malam Nisfu Syaban hanya tinggal 2 hari lagi.

Sebagian umat Muslim meyakini malam Nisfu Sya'ban adalah malam pengampunan dosa.

Oleh karena itu, banyak umat Muslim menggunakan malam tersebut untuk mengerjakan berbagai amalan saleh dan kebaikan.

Berikut ini Tribuncirebon.com rangkum amalan yang dianjurkan dilaksanakan di Malam Nisfu Syaban, dilansir dari berbagai sumber.

Baca juga: Amalkan 3 Bacaan Doa Bulan Syaban 1444 Hijriyah Ada yang Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Amalan yang Dianjurkan

Malam Nisfu Syaban berada di bulan Syaban yang merupakan bulan istimewa menjelang Ramadhan.

Bulan Syaban diartikan menambal, agar umat Muslim menyempurnakan ibadahnya.

Selain itu, di bulan Syaban inilah amal-amalan manusia diangkat dilaporkan kepada Allah SWT.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, dari Usman bin Zain, Rasulullah SAW bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan.”

“Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Halaman
1234

Berita Terkini