TRIBUNCIREBON.COM- Anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satriyo (20) mengaku telah menyesal telah menganiaya anak pengurus GP Ansor, David (17).
Penyesalan tersebut disampaikan Mario Dandy ketika ditanya Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Nurma mengatakan, Mario Dandy menunjukkan raut muka menyesal ketika menyampaikan penyesalannya atas penganiayaan yang dia lakukan terhadap David.
Diketahui, kasus penganiayaan David yang dilakukan oleh Mario Dandy ini tengah menjadi sorotan.
Bahkan, video detik-detik Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David beredar di medsos.
"Pas kemarin aku tanya, 'Kamu nyesel?', 'Ya nyesel lah, Bu'," kata Nurma saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/2/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Detik-detik Mario Dandy Tendang Kepala David Sampai Terkapar, Korban Tak Berkutik Kini Koma di RS
"Raut mukanya juga keliatan kalau nyesal," imbuhnya.
Kendati demikian, Mario Dandy enggan mengungkapnya alasannya nekat menganiaya David hingga korban mengalami koma.
Dia hanya menjawab singkat saat ditanya Nurma Dewi soal alasannya menganiaya David.
"Iya nyesal. 'Kenapa bisa begitu sih?', saya gituin. Dia bilang, 'Ya gitu lah', gitu doang," ungkapnya.
Meski menyesali perbuatannya, Mario Dandy disebut belum ada upaya berdamai dengan pihak korban.
Karena itu, Nurma mengatakan belum ada upaya restorative justice dalam kasus penganiayaan terhadap David.
"Belum ada mengarah ke situ (perdamaian)," ucapnya.
Sementara itu, kuasa hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas, mengatakan kliennya telah meminta maaf atas perbuatan yang ia lakukan pada David.
Menurut Dolfie, Mario Dandy telah menyadari kesalahannya.
Baca juga: Detik-detik Ambulans Bawa Bayi Tabrakan Dengan Truk Hingga Terguling di Ciamis