Kisruh STY Disebut Badut oleh Pelatih Persija, Iwan Bule Bela STY, Doll Seharusnya Punya Tata Krama

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

STY meminta Thomas Doll mengevaluasi diri dan berharap dia tak melakukan hal serupa di masa depan. 

Mengenai pemanggilan pemain ke Timnas U20, Shin Tae-yong mengatakan bahwa apa yang ia lakukan merupakan program untuk membawa Indonesia semakin maju di olahraga sepak bola.

Namun, usahanya itu justru tidak mendapat pengertian dari klub. 

"Saya memegang tiga timnas tanpa istirahat, benar-benar berusaha untuk mengembangkan sepak bola Indonesia terus berkembang," lanjut Shin.

"Akan tetapi, tidak ada pengertian sama sekali dari klub. Jadi keadaan setiap orang berbeda-beda. Ini harus dipahami dan dimengerti."

"Kalau (Thomas Doll-red) bicara seperti itu sama saja dia mencaci PSSI dan masyarakat Indonesia," ucap Shin.

Sebelumnya, Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena membintangi iklan makanan di Indonesia pada Sabtu (11/2/2023) lalu. 

"Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu," sebut Doll ketika itu.

Namun sehari selang, Minggu (12/2/2023), Thomas Doll menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Shin Tae-yong atas ucapannya tersebut. 

'Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund. 

"Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," ucapnya. 

Baca juga: Persib Bandung Belum Lepas 3 Pemainnya ke Timnas U-20, Sang Mantan yang Kini Jadi Asisten STY Curhat

Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV.

Berita Terkini