Bus pertama dinyatakan tidak terlibat kecelakaan, sementara bus dua dinyatakan terguling hingga menimbulkan sejumlah korban luka.
"Kondisi semua rombongan Alhamdulillah aman, selamat, semoga bisa segera pulang ke Garut dalam keadaan sehat," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Satria menuturkan, informasi dari Basarnas disebutkan bahwa bisa tersebut mengalami kecelakaan setelah beriringan bersama minibus.
Bus kemudian menghindar ke bagian kanan lantaran minibus di depannya memperlambat laju.
"Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan bermotor lalu terjadi tabrakan, pengendara motor tersebut diketahui meninggal dunia satu orang, kemudian satu orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Satria merinci, dari 98 penumpang bus yang menjadi korban, 49 diantaranya dievakuasi dalam kondisi selamat.
Sementara 17 penumpang lain dilarikan ke RS Rizki Amalia dan 33 penumpang lainnya dievakuasi ke Bali Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.