Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duel Persib Bandung vs PSM Makassar tinggal sehari lagi. Laga ini akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (14/2/2023).
Pertandingan ini akan jadi duel bagi Luis Milla Aspas (LM) dan Bernardo Tavares (BT) yang kini masuk dalam jajaran lima pelatih terbaik di Liga 1 musim 2022/2023.
Meski kedua pelatih merupakan debutan musim ini, namun tangan dinginnya mampu memberikan efek instan bagi pasukannya untuk bersaing di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 musim.
Dimana PSM Makassar kini menempati peringkat kedua klasemen sementara, sementara Persib berada tepat dibawahnya atau urutan ketiga.
Pertemuan Luis Milla dan Bernardo Tavares pun akan menjadi yang pertama kali bagi keduanya.
Baca juga: Head to Head Persib vs PSM Makassar: Juku Eja Lebih Gacor, Tim Asuhan Milla Harus Waspada
Sebab duel terakhir, Persib kala itu masih ditangani oleh pelatih caretaker, yaitu Budiman Yunus, usai pelatih kepala Robert Rene Alberts memutuskan mengundurkan diri pada pertengahan Agustus 2022.
Hasil pertemuan tersebut, Persib harus menyerah dengan skor telak 1-5, dan menjadi kekalahan terbesar bagi Maung Bandung musim ini.
Kini dibawah arsitek Luis Milla, Persib diharapkan mampu membalaskan dendam. Terlebih, sejauh ini strategi yang diterapkan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, berhasil membuat Maung Bandung tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhirnya.
Di sisi lain, prestasi dari kiprah dari kedua pelatih di dunia sepakbola pun cukup mentereng. Seperti diketahui, bahwa Luis Milla pernah merasakan menjadi bagian dari Timnas Spanyol, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Karirnya dalam kepelatihan, pelatih kelahiran Teruel, Spanyol 12 Maret 1966 tersebut, pernah menjadi asisten dari Michael Laudrup yang kini menjadi asisten manajer Timnas Denmark di Piala Dunia 2022. Keduanya sempat bekerjasama menangani Getafe CF pada tahun 2007-2008.
Luis Milla pun pernah meraih prestasi terbaik, saat menjadikan Timnas Spanyol U-21 meraih gelar juara turnamen piala Eropa U-21 tahun 2010-2011.
Hal serupa pun ditorehkan oleh Bernardo Tavares. Meski karirnya banyak dihabiskan di dunia kepelatihan, namun pelatih kelahiran Proenca-a Nova, Portugal, 2 Mei 1980 tersebut memiliki segudang pengalaman dalam karirnya sebagai pelatih di benua Asia.
Ia pun memperoleh prestasi tertinggi dengan membawa New Radiant SC menjuarai Liga Maldives tahun 2016/2017 lalu.
Mental juara pun ditorehkan kedua pelatih berlisensi Pro UEFA tersebut, saat menangani tim Liga 1 Indonesia musim ini.
Berikut perbandingan statistik dari kedua pelatih,