Kepala Sub Unit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan jenazah Siti mereka bawa ke RS Polri, RSCM dan UI untuk dilakukan autopsi.
"Ini dilakukan untuk mengecek jenazah, penyebab kematian, dan memastikan jenazah itu adalah korban atas nama Siti Fatimah," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut, kemarin.
Ia juga mengatakan telah mengambil sampel darah dari anak dan adik Siti Fatimah di Pakenjeng, Garut.
Sejumlah saksi dari pihak keluarga Siti Fatimah di Garut, ujar Indrawieny, juga tengah dalam pemeriksaan oleh tim penyidik.
Pemeriksaan pihak keluarga seperti kakak ipar korban dan adik korban, menurutnya, dilangsungkan di Jakarta.
"Informasi kejanggalan dari keluarga masih didalami, karena keluarga masih dalam pemeriksaan," ucapnya.
Indrawienny mengatakan, saat dibawa, kondisi jenazah masih terbungkus rapi mengenakan plastik. "Karena pada saat korban meninggal saat ramainya pandemi Covid-19," ujarnya.
Siti adalah satu dari sembilan korban yang tewas dibunuh oleh komplotan Wowon. Sebelumnya Siti dikabarkan tewas karena tenggelam di laut. (tribun network/sidqi/abd/fah/dod)
Baca juga: Polisi Ambil Sampel DNA Anak dan Adik Siti Fatimah Korban Wowon Cs, Sejumlah Saksi Diperiksa