Tahun Baru Imlek 2023

Perajin Barongsai Asal Cirebon Mulai Kebanjiran Pesanan Menjelang Tahun Baru Imlek 2023

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perajin barongsai saat membuat pesanan di Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/1/2023).

Proses pembuatan barongsai itu pun tampak rumit. Namun, Woyo bersama beberapa rekannya terlihat terampil saat merakit rangka kepala barongsai menggunakan kayu dan paku kecil.

Bahkan, saat memaku kayu tersebut juga hanya menggunakan tang, karena apabila dipukul menggunakan palu dikhawatirkan justru merusak kayunya yang cenderung berukuran kecil dan tipis itu.

Usai rangka itu dibuat, tahap selanjutnya ialah melapisinya menggunakan bahan khusus kemudian mengecatnya dan memasang berbagai ornamen dari mulai mata hingga bulunya.

Tak lupa, bagian kepala barongsai itu juga dilengkapi fitur agar matanya bisa berkedip, bagian mulutnya dapat terbuka dan menutup, serta bagian telinganya bergerak naik turun.

Bahkan, Woyo yang merupakan pemain barongsai sejak 2006 tersebut juga mencobanya secara langsung untuk menguji kekokohan barongsai itu dan fitur-fiturnya berfungsi secara maksimal.

Nantinya, bagian kepala barongsai itu akan dipasangi kain dan turut dibuatkan pakaian yang coraknya senada untuk dikenakan para pemainnya, bahkan termasuk sepatunya.

"Rata-rata satu set barongsai dijual seharga Rp 2,5 juta - Rp 7 juta, sesuai tingkat kerumitannya, karena berbeda-beda dan menyesuaikan permintaan dari klien," ujar Tri Siswoyo.

 

Berita Terkini