Kecelakaan Maut di Kuningan
TKP Korban Kecelakaan Maut Ternyata di Wilayah Desa Cilebak, Kuwu Sapja Ungkap Begini
Lokasi Kecelakaan maut yang sempat heboh melalui peredaran videonya, ternyata dapat tanggapan Sapja yang juga Kepala Desa/Kecamatan Cilebak, Kuningan
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Lokasi Kecelakaan maut yang sempat heboh melalui peredaran videonya, ternyata mendapat tanggapan Sapja yang juga Kepala Desa / Kecamatan Cilebak, Kuningan.
"Mengenai kecelakaan itu benar terjadi di wilayah Desa Cilebak dan tempat kejadiannya pun terbilang rawan kecelakaan," kata Sapja saat mengawali perbincangannya dengan TribunCirebon.com, melalui sambungan selulernya, Minggu (8/1/2023).
Tempat kejadian perkara terbilang rawan kecelakaan, Sapja mengungkap bahwa di jalur itu merupakan Jalan Kabupaten dengan kondisi jalur naik - turun. Kemudian, di sepanjang pinggir jalur itu terdapat jurang yang tidak dilengkapi dengan gardril atau pagar pembatas.
"TKP rawan Kecelakaan maut, memang jalannya naik turun. Disana terdapat tiga tikungan jalur naik - turun dan sepanjang pinggir jalan, tidak di pasang pagar pembatas atau gardril.
Padahal di sepanjang pinggir jalan tadi, itu jurang yang memiliki kedalaman tinggi dari bahu jalan ke dasar jurang tersebut," katanya.
Menyinggung sebab kejadian kecelakaan maut, Sapja mengemuka, korban mengendarai motor matik dan membawa penumpang orang tua dan anak kecil. Namun saat di lokasi kejadian, kendaraannya itu di duga mengalami rem blong hingga korban masuk jurang dan meninggal seketika.
"Untuk korban meninggal itu sebelumnya mengendarai motor matik dan terjadi masuk jurang, akibat rem pada motornya itu tidak berfungsi. Kemudian, untuk kedua penumpangnya, yakni ibu dan anak kecil selamat dan hanya mengalami luka saja," katanya.
Mengenai identitas korban, orang nomor satu di Desa Cilebak itu mengungkap, sosok korban merupakan santriwati kampung yang dikenal rajin ibadah dan mengaji.
"Korban diketahui Wulandari berusia sekitar 18 tahun. Almarhumah itu santriwati kampung yang rajin ibadah, terus kecelakaan terjadi setelah melaksanakan pengajian di desa kami," katanya.
Berita sebelumnya, video heboh bermunculan di sejumlah aplikasi sosial media di kalangan warga di Kuningan. Hal itu menyusul dengan tindakan evakuasi, pada korban kecelakaan maut yang berlangsung di perkebunan di Jalan Subang - Cilebak.
Kecelakaan maut yang heboh melalui dua video dengan durasi berbeda. Satu diantaranya video itu pertolongan warga terhadap korban yang berada di bawah jurang dan ada video pengurusan korban saat petugas medis di lokasi.
"Mengenai video kecelakaan maut itu benar, terjadi di daerah tetangga desa saya," kata Maman yang juga tenaga pendidik asal Kecamatan Subang saat di konfirmasi TribunCirebon.com, Minggu (8/1/2023).
Maman menyebut, video heboh itu muncul setelah insiden kecelakaan maut, berlangsung sekitar jam 13.00 WIB siang tadi. "Kabar kami terima dan melihat video heboh tadi, itu akibat kecelakaan maut terjadi pada jam 1 siang tadi," katanya.
Menyinggug soal identitas korban, Maman tidak tahu siapa sosok korban tersebut. Namun mengamati dari video tersebut, kejadian itu masuk di wilayah Kecamatan Cilebak. (*)
Viral Video Kecelakaan Maut di Jalan Kuningan-Cirebon, Korban Meninggal di Lokasi Kejadian |
![]() |
---|
Update Kecelakaan Maut di Kuningan, Petugas TNI dan Polisi Evakuasi Motor yang Masuk Kolong Mobil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS- Beredar Video Viral Kecelakaan Maut, Diduga Pengemudi Alami Kantuk, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Lingkar Timur Kuningan, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Kuningan Motor Tabrak Bus, Pelajar SMA Meninggal Dunia, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.